TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memuji Son Heung-Min yang berperan dalam kemenangan 2-1 atas Brighton pada pertandingan pekan ke-24 Liga Inggris, Sabtu malam, 11 Februari 2024. Ia menyebut pemain itu dengan label pemain "kelas dunia".
Tottenham hampir saja ditahan imbang dalam laga itu. Namun, Son kemudian tampil sebagai penyelamat. Umpan silangnya yang luar biasa memberi assist buat Brennan Johnson yang mencetak gol di menit keempat tambahan waktu.
Bagi Son Heung-Min hasil dalam laga ini menjadi pengobat hati setelah ia gagal membawa Korea Selatan lolos ke final Piala Asia 2023. Ia dan kawan-kawan secara mengejutkan Korea dihentikan Yordania di semifinal.
Postecoglou memasukkan Son dan Johnson saat laga menyisakan 28 menit. Duo ini membantu Tottenham mempertahankan peluang empat besar dengan golnya, setelah gol Pape Sarr di menit ke-61 membatalkan penalti Pascal Gross dari Brighton di menit ke-17.
Postecoglou memberikan pujian kepada Son. "Mungkin negara tempat dia bermain bekerja melawannya, tetapi saya pikir dia adalah pemain kelas dunia," kata dia.
"Anda melihat rekornya di Premier League, liga terberat di dunia, kontribusi golnya selalu berada di atas sana."
"Bahkan tahun ini, sebelum dia pergi (ke Piala Asia), saya pikir dia mungkin adalah pemain penyerang terbaik di kompetisi ini, itu hanya pendapat saya. Tentu saja dia akan berada di atas sana."
"Dia adalah pemain kelas dunia. Richarlison jelas meningkat dalam hal ancaman gol, dan beberapa pemain lain, tetapi untuk memiliki pemain kelas dunia untuk pertandingan ini adalah hal yang brilian bagi kami."
Kemenangan itu mengantar Tottenham naik ke peringkat empat klasemen, yang merupakan zona Liga Champion. Meskipun Aston Villa akan kembali berada di atas Tottenham jika mereka menghindari kekalahan atas Manchester United pada Minggu malam nanti.
Postecoglou merasa senang dengan penampilan para pemainnya yang penuh semangat saat melawan Brighton.
"Jelas Brighton bermain sangat baik namun mereka bekerja sangat keras untuk tetap bertahan dalam permainan dan Anda tahu mereka akan kelelahan," ujar Postecoglou.
"Fakta bahwa kami bisa memasukkan dua pemain menyerang yang akan menjadi ancaman, mungkin terlihat sederhana tetapi bola yang dimainkan Sonny, itu adalah permainan kelas dunia di saat-saat genting."
"Ini bukan tentang kepercayaan diri. Saya merasa dengan skuad yang kami miliki hari ini dan semoga terus berlanjut, kami memiliki kemampuan itu terlepas dari di mana pun pertandingan berada, untuk menyelesaikan pertandingan dengan kuat."
REUTERS
Pilihan Editor: 5 Fakta Unik Timnas Qatar yang Jadi Juara Piala Asia 2023