TEMPO.CO, Jakarta - Declan Rice menjadi sorotan ketika West Ham United menjamu Arsenal pada pertandingan pekan ke-24 Liga Inggris 2023-2024. Pertemuan ini terjadi di markas The Hammers pada London Stadium, Minggu, 11 Februari 2024.
Rice baru bergabung dengan Arsenal pada musim kompetisi 2023-2024 setelah mempersembahkan gelar Europa Conference League untuk West Ham United pada musim 2022-2023. Artinya ia berhadapan dengan puluhan ribu pendukung tuan rumah yang musim lalu menyanjung pencapaian sebagai kapten West Ham United.
Pemain berusia 25 tahun itu berhasil lepas dari tekan dan tampil apik sepanjang laga. Ia menyumbang satu gol dan dua assist dalam kemenangan 6-0 untuk Arsenal. Rice memberikan assist untuk gol William Saliba pada menit ke-32 dan Gabriel Magalhaes pada menit ke-44, serta gol penutup pada menit ke-65 untuk melengkapi kemenangan The Gunners atas West Ham.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memuji penampilan apik Declan Rice yang harus berhadapan dengan mantan timnya. Menurut dia, Rice mampu tampil apik dengan menjalaskan semua tugasnya secara baik sepanjang laga menghadapi West Ham.
Selain itu, Arteta juga memuji suporter West Ham yang memberikan sambutan layak kepada Declan Rice, meski kini di kubu yang berbeda. "Saya sangat senang dengannya karena ini adalah hari yang sangat emosional dan spesial baginya," kata ucap dia.
"Dia sangat mencintai West Ham, dan hari ini dia harus fokus pada tugas dan apa yang harus dia capai. Bola mati adalah salah satunya, karena ketika kami memiliki pemain tertentu di lapangan, dia lebih bisa memberikan ancaman dari luar kotak penalti dibandingkan dari dalam kotak penalti," kata Arteta menambahkan.
"Dan kemudian saya sangat senang melihat kelas penonton juga memberinya sambutan yang, menurut saya, pantas dia dapatkan," kata pelatih asal Spanyol itu menambahkan.
Declan Rice memang membuktikan kemampuan bola matinya bisa menjadi senjata andalan Arsenal ketika bertanding musim ini. Kemampuan khusus Rice akan bekerja dengan beberapa faktor pendukung dalam pertandingan.
"Ya, itu adalah sesuatu yang kami ketahui, dan dapat kami bayangkan. Itu tergantung siapa juga yang bermain di tim, seberapa tinggi tinggi badan, kehadiran, dan fisik yang kita miliki di dalam kotak penalti untuk membuat keputusan yang tepat," ujar Arteta.
"Dia tentu saja mampu memberikan umpan tersebut, dia juga terbiasa melakukannya di West Ham, dan dia melakukannya di tim nasional. Itu adalah hal lain yang bisa kami tambahkan ke dalam permainannya," kata Artata menambahkan.
Pilihan Editor: Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023