TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal mengalahkan Sheffield United dengan skor 6-0 dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-27 di Stadion Bramall Lane, Sheffield, Selasa dinihari WIB, 5 Maret 2024.
Gol-gol Arsenal dicetak Martin Odegaard, Gabriel Martinelli, Kai Havertz, Declan Rice, dan Ben White, serta gol bunuh diri Jayden Bogle.
Arsenal tetap di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan 61 poin dari 27 pertandingan, terpaut dua poin dari posisi pertama Liverpool. Sheffield United semakin terbenam pada posisi juru kunci dengan 13 poin dari 27 pertandingan.
Simak sejumlah fakta menarik dari pertandingan ini.
1. Arsenal menjadi tim kedua dalam sejarah divisi teratas Liga Inggris yang mencetak 5 gol atau lebih dalam tiga pertandingan tandang berturut-turut, setelah Burnley pada bulan September 1961. Mereka juga menjadi tim pertama di liga Inggris yang memenangi tiga pertandingan tandang berturut-turut dengan 5 gol atau lebih.
2. The Gunners adalah tim Liga Premier pertama yang meraih tujuh kemenangan berturut-turut musim ini.
3. Arsenal kini menjadi tim paling produktif di Liga Inggris dengan menghasilkan 68 gol dalam 27 laga. Mereka unggul 4 gol dari Liverpool dan 6 gol dari Manchester City.
4. Arsenal juga menjadi tim paling sedikit kebobolan di Liga Inggris musim ini (23 gol), mengungguli Liverpool (25).
5. Gol Kai Havertz malam ini (yang keempat dari Arsenal) menjadi gol ke-150 ribu yang dicetak dalam sejarah kompetisi divisi tertinggi Liga Inggris.
6. Arsenal kini telah mencetak 300 gol di Premier League di bawah asuhan Mikel Arteta, dalam pertandingan ke-161 sebagai pelatih. Ia hanya kalah dari Pep Guardiola (120 laga), Jurgen Klopp (142) dan Manuel Pellegrini (149).
7. Bukayo Saka kini mengoleksi 50 assist untuk Arsenal di semua kompetisi. Ia menjadi pemain Premier League keenam yang mencatatkan setidaknya 50 gol (54) dan 50 assist sejak November 2018 setelah Mohamed Salah, Son Heung-min, Bruno Fernandes, Riyad Mahrez dan Kevin De Bruyne.
REUTERS | OPTA
Pilihan Editor: Wawancara Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto: Saya Mau Indonesia Bermain seperti Mali di Piala Dunia U-17