TEMPO.CO, Jakarta - Komite Eksekutif PSSI atau Exco PSSI melakukan pertemuan di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Dalam rapat yang dipimpin Ketua Umum Erick Thohir ini diambil sejumlah putusan penting.
Inilah putusan tersebut:
1. Jadwal Kongres PSSI
Rapat Exco PSSI memutuskan bahwa kongres PSSI akan dilaksanakan pada 10 Juni 2024. Dalam kongres tahunan ini akan dibahas pemaparan program kerja tahun 2025 serta audit keuangan PSSI.
2. Sinkronisasi Jadwal Liga
Dalam rapat Exco PSSI yang dihadiri pimpinan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga dibahas pengaturan jadwal liga sepak bola yang diselaraskan dengan program tim nasional Indonesia.
Erick Thohir meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyelaraskan jadwal kompetisi domestik dengan agenda pertandingan yang dijalani tim nasional Indonesia.
"Saya mau minta pak Ferry (Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, red) musti bikin kalender (kompetisi liga) sampai 2027," ujar Erick saat memimpin rapat itu, seperti dikutip dari video yang ditayangkan akun instagram pribadi Erick Thohir: @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick mengatakan, ia menginginkan agar agenda kompetisi liga di Indonesia tidak berbenturan dengan agenda pertandingan yang dijalani timnas Indonesia.
Oleh sebab itu, PT LIB perlu membuat perencanaan kompetisi secara komprehensif hingga 2027.
Erick mengatakan, diperlukan koordinasi bersama semua pihak terkait untuk menentukan kompetisi apa yang diberhentikan sementara atau yang tidak diberhentikan ketika ada kompetisi yang diikuti timnas Indonesia.
"Saya ingin ada rembuk antara liga, PSSI, dan tentu BTN, mana yang kita berhentikan, mana yang tidak, tetapi kita sudah rencanakan sampai 2027," ujarnya.
Erick menyebutkan sejumlah agenda kompetisi yang akan dijalani timnas Indonesia ke depan seperti SEA Games, Asian Games, dan lainnya yang perlu dipertimbangkan secara baik.
"Ada AFF klub, ada AFF timnas, berhenti atau tidak," pungkasnya.
Erick berharap dengan adanya penyesuaian agenda pertandingan dapat membuat timnas Indonesia dan liga bisa berjalan selaras untuk kemajuan sepak bola di tanah air.
Selanjutnya: Transformasi wasit