Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Berita Liga Champions: Diego Simeone Komentari Format Baru Kompetisi, Xabi Alonso Raih Kemenangan Besar Pertama

image-gnews
Pelatih Diego Simeone. REUTERS/Juan Medina
Pelatih Diego Simeone. REUTERS/Juan Medina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Atletico Madrid Diego Simeone menilai bahwa format baru Liga Champions 2024-2025 memaksa tim untuk mengejar kemenangan. Ia mengungkapkan kesan pertama soal format baru kompetisi setelah timnya bangkit dari ketertinggalan dan meraih kemenangan 2-1 atas RB Leipzig pada Jumat dinihari, 20 September 2024.

Liga Champions Eropa telah beralih dari babak penyisihan grup ke fase liga. Pada fase ini, sebanyak 36 tim memainkan delapan pertandingan masing-masing. Delapan tim teratas dalam klasemen melaju langsung ke babak berikutnya. Sementara itu, sebanyak 16 tim berikutnya memasuki babak playoff dua leg.

"Format ini memaksa kami untuk menang. Hari ini hasil imbang tidak banyak gunanya. Jika kami tidak bisa (menang), kami harus mendapatkan sesuatu darinya," kata Simeone kepada Movistar, dikutip dari Reuters.

"Saya benar-benar puas, pertandingannya sangat bagus. Saya akan mengatakan hal yang sama jika seri. Kami memainkan permainan dengan cara yang berbeda dan dengan pemain yang berbeda,” ujar pelatih asal Argentina tersebut.

"Para pemain menafsirkan strategi dengan baik dan kami memenangkan pertandingan yang diperlukan. Apa yang kami bayangkan terjadi. Kami menguasai 80 persen permainan,” ujar Simeone. 

Atletico Madrid, yang belum terkalahkan musim ini di semua kompetisi, akan bertandang ke Benfica di Portugal untuk pertandingan Liga Champions berikutnya. Pertandingan akan berlangsung pada 2 Oktober 2024. "Ini akan menjadi pertarungan lain," kata Simeone.

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. REUTERS/Thilo Schmuelgen.

Bayer Leverkusen Makin Gacor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso senang dengan kemenangan 4-0 atas Feyenoord dalam pertandingan pembuka Liga Champions. Namun, ia mengatakan kemenangan itu tidak semudah yang terlihat.

Alonso, yang memenangkan gelar Liga Champions Eropa dua kali sebagai pemain bersama Liverpool dan Real Madrid, mengatakan para pemainnya butuh waktu untuk keluar dari tekanan tuan rumah. Ia juga butuh mengatasi tekanan dalam pertandingan Liga Champions pertamanya sebagai manajer.

"Kami tidak beruntung, tetapi efisien, di menit-menit awal. Kami butuh sedikit lebih banyak kontrol dalam membangun serangan untuk menemukan ruang kosong," kata pria berusia 42 tahun asal Spanyol itu.

Alonso mengatakan tidak pernah mudah bermain di Liga Champions. Ia cukup tenang setelah Bayer Leverkusen tampil lebih disiplin pada babak kedua yang berakhir tanpa gol. "Kami punya pemain bagus yang mengerti apa yang dibutuhkan permainan. Mereka fleksibel selama pertandingan,” kata dia. 

Pilihan Editor: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ambil Sumpah WNI di Belanda, Erick Thohir: Tidak Ada yang Spesial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komentar Hansi Flick Usai Barcelona Tampil Buruk di Kandang AS Monaco di Liga Champions

6 jam lalu

Pelatih baru FC Barcelona Hansi Flick di Ciutat Esportiva Joan Gamper di Barcelona, Spanyol, 29 Mei 2024. FC Barcelona/Handout via REUTERS
Komentar Hansi Flick Usai Barcelona Tampil Buruk di Kandang AS Monaco di Liga Champions

Pelatih Barcelona Hansi Flick mengaku tidak khawatir dengan performa timnya meskipun kalah 1-2 dari AS Monaco di Liga Champions. Masih optimistis?


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Champions Jumat Dinihari 20 September 2024: Monaco Kalahkan Barcelona 2-1, Atalanta vs Arsenal 0-0

15 jam lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Champions Jumat Dinihari 20 September 2024: Monaco Kalahkan Barcelona 2-1, Atalanta vs Arsenal 0-0

Hasil Liga Champions pada Jumat dinihari, 20 September 2024: Monaco vs Barcelona 2-1, Atalanta vs Arsenal 0-0. Simak klasemen terkini.


Prediksi AS Monaco vs Barcelona di Liga Champions Malam Ini: Jadwal, H2H, Fakta Menarik, Perkiraan Susunan Pemain

1 hari lalu

Pemain Barcelona Robert Lewandowski dan Lamine Yamal. REUTERS/Nacho Doce
Prediksi AS Monaco vs Barcelona di Liga Champions Malam Ini: Jadwal, H2H, Fakta Menarik, Perkiraan Susunan Pemain

Barcelona akan menjalani laga tandang melawan AS Monaco pada pertandingan pertama Liga Champions 2024-2025 di Stade Louis II pada Jumat, 20 September


Prediksi Atalanta vs Arsenal di Liga Champions Malam Ini: Jadwal, H2H, Fakta Menarik dan Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Atalanta vs Arsenal di Liga Champions Malam Ini: Jadwal, H2H, Fakta Menarik dan Perkiraan Formasi

Duel Atalanta vs Arsenal akan terjadi pada laga Liga Champions 2024-2025 di Gewiss Stadium pada Jumat, 20 September 2024, pukul 02.00 WIB.


8 Fakta Penting Format Baru Liga Champions 2024-2025: Hal-hal yang Berubah, Peta Persaingan, Juga Hasil dan Jadwal Pekan Pertama

1 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
8 Fakta Penting Format Baru Liga Champions 2024-2025: Hal-hal yang Berubah, Peta Persaingan, Juga Hasil dan Jadwal Pekan Pertama

Jadwal babak utama kompetisi sepak bola Liga Champions musim 2024-2025, yang memakai format baru, sudah dimulai pekan ini. Simak fakta menariknya.


Liga Champions: PSG vs Girona 1-0, Luis Enrique Sebut Ketegangannya Seperti Menanti Kelahiran Bayi

1 hari lalu

Pemain PSG Achraf Hakimi dan pemain GironaBryan Gil serta Oriol Romeu dalam laga Liga Champions, Kamis dinihari, 19 September 2024. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Liga Champions: PSG vs Girona 1-0, Luis Enrique Sebut Ketegangannya Seperti Menanti Kelahiran Bayi

Laga PSG vs Girona hadir dalam matchday pertama Liga Champions berakhir 1-0. Simak komentar pelatih PSG


Liga Champions: Manchester City vs Inter Milan 0-0, Simone Inzaghi Nilai Timnya Seharusnya Bisa Menang

1 hari lalu

Erling Haaland bersama Carlos Augusto dan Lautaro Martinez dalam laga Manchester City vs Inter Milan di Liga Champions, Kamis dinihari WIB, 19 September 2024. REUTERS/Phil Noble
Liga Champions: Manchester City vs Inter Milan 0-0, Simone Inzaghi Nilai Timnya Seharusnya Bisa Menang

Laga Manchester City vs Inter Milan, dalam matchday pertama Liga Champions berakhir 0-0. Simak komentar Simone Inzaghi.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Champions Kamis Dinihari 19 September: Manchester City vs Inter Milan 0-0, PSG Kalahkan Girona 1-0

1 hari lalu

Ilkay Gundogan dan Erling Haaland dalam laga Liga Champions antara Manchester City dan Inter Milan, Kamis dinihari 19 September 2024. Action Images via Reuters/Lee Smith
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Champions Kamis Dinihari 19 September: Manchester City vs Inter Milan 0-0, PSG Kalahkan Girona 1-0

Hasil Liga Champions pada Kamis dinihari, 19 September 2024: Manchester City ditahan Inter Milan 0-0, sedangkan PSG mengalahkan Girona 1-0.


Manchester City vs Inter Milan, Simone Inzaghi: Itu Laga Baru Liga Champions, Bukan Final Ulangan

2 hari lalu

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sebelum laga final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, 10 Juni 2023. REUTERS/Molly Darlington
Manchester City vs Inter Milan, Simone Inzaghi: Itu Laga Baru Liga Champions, Bukan Final Ulangan

Duel Manchester City vs Inter Milan akan tersaji pada pertandingan Liga Champions 2024-2025 di Etihad Stadium pada Kamis dinihari.


Ketika Pemain Manchester City Nyaris Mogok Sebelum Laga Liga Champions Lawan Inter Milan

2 hari lalu

Pemain Manchester City Rodri berselebrasi usai menjuarai Liga Champions 2022-2023. REUTERS/Molly Darlington
Ketika Pemain Manchester City Nyaris Mogok Sebelum Laga Liga Champions Lawan Inter Milan

Pemain Manchester CIty Rodri dan Manuel Akanji mengkritik format baru Liga Champions. Mengabaikan waktu istirahat pemain selama satu musim.