TEMPO.CO, Jakarta - Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong hampir pasti bertahan lebih lama menyusul kesepakatan perpanjangan kontrak antara PSSI dan Shin Tae-yong hingga 2027. Meski belum resmi tanda tangan, Shin Tae-yong mengaku sudah bersiap untuk membenahi kekurangan dirinya selama melatih Timnas Indonesia dalam empat tahun terakhir.
Cara berkomunikasi Shin Tae-yong mendapatkan kritikan. Musababnya, setelah empat tahun berkarier menukangi Timnas Indonesia, dia belum juga lancar berbahasa Indonesia. Beberapa kata seperti sapaan selamat pagi, siang, maupun malam, hingga terima kasih mungkin beberapa frasa yang baru bisa dikuasai pelatih asal Korea Selatan itu.
Dia pun menegaskan bakal memperlancar bahasa Indonesia selama menjadi pelatih. “Mohon maaf saya tidak bisa bahasa Indonesia. Tetapi ke depannya saya harus belajar bahasa Indonesia, karena saya masih akan berada di Indonesia hingga 2027,” ucap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengakui saat ini masih menunggu jadwal bertemu kembali dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk penandatanganan kontrak baru. Keduanya sudah mencapai kesepakatan secara lisan melanjutkan kerja sama hingga 2027 di sela-sela Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
“Karena memang Pak Erick banyak kesibukan jadi belum ada tanggal bertemu. Tapi kemungkinan besar minggu depan akan bertemu Pak Erick,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Terdekat, Shin Tae-yong bakal memimpin Timnas Indonesia menjalani dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia pun menegaskan ingin mendapatkan poin maksimal. Apalagi, dua laga tersebut akan digelar di kandang sendiri.
Dalam dua laga sisa itu, Timnas Indonesia bakal menghadapi Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024. Kedua laga tersebut direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. “Persiapan baik. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kemenangan di dua pertandingan nanti. Saya akan berpesan kepada pemain untuk menang dalam dua pertandingan itu,” ujar Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia sejatinya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika berhasil, skuad Garuda lolos otomatis ke Piala Asia 2027.