Liga Indonesia 1994/1995 (Jakarta)
Meski masih berstatus sebagai klub amatir, Persib Bandung menunjukkan kapasitasnya dengan menjuarai Liga Indonesia 1994/1995, kompetisi semiprofesional edisi perdana yang digelar PSSI, usai menundukkan Petrokimia Putra 1-0 di Stadion Utama Senayan Jakarta, 30 Juli 1995. Gol tunggal kemenangan Persib Bandung dicetak Sutiono Lamso menit 76.
Persib Bandung lolos ke final dengan status juara Grup B babak 8 Besar setelah bermain imbang 0-0 dengan Petrokimia Putra (20 Juli 1995), serta mengalahkan Medan Jaya 2-1 (23 Juli 1995), dan Assyabaab Salim Grup Surabaya 3-0 (26 Juli 1995). Di semifinal, 28 Juli 1995, Persib Bandung menyingkirkan Barito Putera dengan skor 1-0.
Di partai puncak, pelatih Indra M. Tohir menurunkan komposisi tim Anwar Sanusi (kiper), Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Mulyana, Robby Darwis, Yadi Mulyadi; Yudi Guntara/Asep Sumantri (51), Yusuf Bachtiar, Asep Kustiana; Kekey Zakaria, dan Sutiono Lamso.
Liga Super Indonesia 2014 (Palembang)
Setelah menunggu 19 tahun, Persib Bandung tampil sebagai kampiun Liga Super Indonesia 2014 usai menjungkalkan juara bertahan Persipura Jayapura 5-3 melalui drama adu penalti setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu bermain imbang 2-2 pada pertandingan final di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, 7 November 2014.
Sebelumnya, Persib Bandung melaju ke babak 8 Besar sebagai runner-up Wilayah Barat dengan nilai 41, hasil 12 kali menang, 5 imbang dan 3 kekalahan. Selanjutnya, Persib Bandung melenggang ke semifinal setelah menjuarai Grup 2 babak 8 Besar. Di semifinal, Persib Bandung secara dramatis menyingkirkan Arema Indonesia 3-1 melalui babak perpanjangan waktu.
Di final, pelatih Djadjang Nurdjaman menurunkan komposisi tim I Made Wirawan; Supardi Nasir Bujang, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman Utina, Makan Konate, Muhammad Ridwan, Tantan/(Atep (66) dan Ferdinand Alfred Sinaga.
Selanjutnya: Gelar terbaru