TEMPO.CO, Jakarta - Duel Spanyol vs Jerman akan bertemu pada perempat final Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Pertandingan ini akan berlangsung di Stuttgart Arena pada Jumat, 5 Juli 2024 pada pukul 23.00 WIB.
Duel antara sesama juara tiga kali Piala Eropa, Spanyol (1964, 2008, 2012) melawan Jerman (1972, 1980, 1996), ini bisa dibilang final kepagian. Pemenang laga ini akan melaju ke semifinal menghadapi pemenang duel Portugal dengan Prancis yang digelar Sabtu dinihari, 6 Juli 2024.
Setelah memenangi semua tiga pertandingan grup Piala Eropa untuk pertama kalinya sejak 2008, Spanyol tetap menjadi satu-satunya negara di Euro 2024 yang memiliki rekor sempurna dari empat pertandingan setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Georgia 4-1 di babak 16 besar pada Minggu lalu.
Di sisi lain, Jerman juga menyudahi fase grup di posisi puncak namun harus menunggu hingga menit ke-90+2 untuk menyamakan skor 1-1 dengan Swiss melalui gol Niclas Fullkrug. Hingga 16 besar, Jerman mampu mencetak gol sedikit lebih banyak, 10 gol, dibanding Spanyol, sembilan gol. Tetapi, gawang Spanyol baru sekali dibobol, tepatnya saat menang atas Georgia, 4-1, di 16 besar. Itupun lewat bunuh diri bek Robin Le Normand.
Rekor pertemuan kedua tim pun bisa dibilang berimbang. Dari 26 pertandingan, Spanyol 8 kali menang sedangkan Jerman sembilan kali menang. Sembilan laga lainnya berakhir imbang.
Pemain Jerman Kai Havertz melakukan selebrasi bersama Leroy Sane usai mencetak gol ke gawang Denmark melalui titik penalti dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Dortmund BVB, Dortmund, 30 Juni 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Berikut ini 10 fakta menarik menjelang duel Spanyol vs Jerman:
- Ini akan menjadi duel ke-4 antara Spanyol dan Jerman di putaran final Piala Eropa. Spanyol dua kali menang (1984 dan 2008) dan Jerman sekali (1988). Laga terakhir keduanya terjadi di final Euro 2008, saat Spanyol menang 1-0 berkat gol Fernando Torres.
- Pertemuan terakhir Spanyol dan Jerman terjadi di penyisihan Piala Dunia 2022 dengan skor 1-1. Spanyol tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhirnya di Euro dan Piala Dunia melawan Jerman (menang 2, imbang 2). Dalam empat pertandingan tersebut, hanya enam gol yang tercipta (empat oleh Spanyol dan dua oleh Jerman).
- Setelah kalah dalam pertandingan pertamanya melawan Spanyol di tanah Jerman (1-2 dalam pertandingan persahabatan tahun 1935), Jerman tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan berikutnya melawan La Roja di kandang sendiri (menang 5, imbang 3).
- Tidak ada negara tuan rumah yang pernah tersingkir di perempat final Piala Eropa; keempat tuan rumah sebelumnya telah lolos dari babak perempat final: Inggris melalui adu penalti melawan Spanyol pada 1996, Belanda mengalahkan Yugoslavia 6-1 pada 2000, Portugal mengalahkan Inggris melalui adu penalti pada 2004 dan Prancis mengalahkan Islandia 5-2 pada 2016.
- Ini akan menjadi perempat final ke-19 bagi Jerman antara Piala Dunia (14) dan Piala Eropa (5), lebih banyak dibanding tim Eropa mana pun di kedua turnamen jika digabungkan. Selain itu, mereka telah melampaui perempat final dalam 15 dari 18 perempat final (83%), termasuk keempat Euro (1996, 2008, 2012, 2016).
- Jerman mencetak 10 gol dalam empat pertandingan mereka di Euro 2024, penghitungan terbaik mereka dalam satu turnamen (10 gol juga pada tahun 2012, 2008 dan 1996). Mereka juga mencatat tingkat konversi sebesar 13,9 persen, tertinggi di sebuah turnamen sejak 2008 (14,5 persen) - ketika mereka dikalahkan di final oleh Spanyol.
- Fabian Ruiz telah terlibat dalam lima gol dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi (tiga gol dan dua assist). Gelandang Spanyol ini telah mencetak gol dan membuat assist dalam dua dari tiga pertandingannya di Euro 2024: tidak ada pemain yang pernah berhasil melakukannya dalam tiga pertandingan berbeda di satu edisi Kejuaraan Eropa.
- Toni Kroos menyelesaikan 95 persen operannya untuk Jerman di Euro 2024 (411/431): rekor persentase untuk pemain dengan setidaknya 300 operan dalam satu edisi Euro (sejak 1980). Selain itu, Kroos juga menjadi pemain dengan umpan terobosan terbanyak di Euro 2024 (125).
- Lamine Yamal, 16 tahun, yang sudah membuat dua assist di Euro 2024, menjadi pemain U-20 ketiga yang memberikan setidaknya dua assist di Euro (sejak 1980), setelah Enzo Scifo (1984) dan Cristiano Ronaldo (2004). Sebanyak 94 persen umpannya dilakukan di bawah tekanan (106/113), sebuah rekor persentase di antara pemain Spanyol yang bermain setidaknya 180 menit di Euro 2024.
- Jamal Musiala telah mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan Jerman sejauh ini di Euro 2024 (tiga gol). Satu-satunya pemain yang mencetak lebih banyak gol dalam satu Euro ketika berusia 21 tahun ke bawah adalah Wayne Rooney untuk Inggris pada tahun 2004 (empat).
Pilihan Editor: Bagi Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo Tetaplah Manusia Biasa Meski Berstatus Pemain Bintang