TEMPO.CO, Jakarta - Tak lama setelah Timnas Ekuador tersingkir dari Copa America 2024 usai dikalahkan Argentina lewat adu penalti, pelatih Felix Sanchez dipecat, Jumat, 5 Juli 2024.
Di bawah Sanchez, Ekuador mencapai babak delapan besar untuk ketiga kalinya dalam empat edisi terakhir. Mereka terhenti setelah dikalahkan juara bertahan melalui adu penalti 4-2, menyusul hasil imbang 1-1.
“Kami berterima kasih kepada Felix dan staf pelatihnya atas kerja dan profesionalisme mereka, dan berharap dia sukses dalam usahanya di masa depan,” bunyi pernyataan ferderasi sepak bola Ekuador (FFF).
Pelatih Spanyol yang membawa Qatar meraih gelar Piala Asia perdananya pada 2019, menandatangani kontrak berdurasi empat tahun pada Maret lalu.
Setelah pertandingan melawan Argentina, pelatih berusia 48 tahun itu sempat mengungkapkan dirinya menantikan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September nanti, di mana Ekuador berada di urutan kelima klasemen. Ia juga menyampaikan tidak ingin memikirkan soal masa depannya.
“Kami berhasil melaju dari babak penyisihan grup hingga babak gugur. Saya sudah mengucapkan selamat kepada para pemain meski kami tidak bisa melaju,” ujarnya kepada wartawan.
“Saya pikir mereka pantas mendapat pujian, itu pendapat saya, tapi saya pikir di turnamen ini edisi berikutnya, kami akan datang ke sini dengan tim yang lebih berpengalaman."
"Mereka adalah para pemain yang sangat muda. Mungkin hasil yang didapat tidak adil, namun saya tahu kami harus percaya pada kelompok pemain ini."
REUTERS
Pilihan Editor: Argentina ke Semifinal Copa America 2024 Usai Menang Adu Penalti Lawan Ekuador 4-2