TEMPO.CO, Jakarta - Hampir dua dekade setelah tampil di turnamen besar untuk Kroasia di Piala Dunia 2006, gelandang kreatif Luka Modric kembali ke Jerman untuk memulai perjalanan di Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Ia akan memimpin Kroasia melawan Spanyol untuk meraih trofi internasional pertamanya.
Pertemuan antara Spanyol dan Kroasia merupakan keempat kalinya di Euro. Namun, Modric masih menikmati kesempatan untuk menghadapi negara tempat ia telah mengukir perjalanan karier yang luar biasa bersama Real Madrid.
"Kami sudah menghadapi mereka beberapa kali, jadi kami tahu semua detail yang akan menentukan hasilnya. Kami harus tampil sebaik mungkin di setiap momen dan memperhatikan detailnya. Kami tidak pernah bosan memainkan pertandingan besar seperti itu," kata Modric dalam konferensi pers di Olympiastadion, Berlin, pada hari Jumat waktu setempat, 14 Juni 2024.
Ditemani pelatih Zlatko Dalic, gelandang berusia 38 tahun ini juga mendapatkan banyak pertanyaan tentang usia, pengalaman, dan kenangannya memimpin Kroasia, yang selalu berstatus kuda hitam. Ia juga mendapatkan pertanyaannya soal capaian Kroasia yang berhasil finis di posisi kedua dan ketiga di Piala Dunia dua edisi terakhir.
"Saya selalu mengatakan bahwa jika seseorang memberi saya selembar kertas dan meminta saya menuliskan apa yang ingin Anda capai dalam karier Anda, saya akan takut untuk menuliskannya. Jadi, saya tidak mengharapkan semua ini terjadi, tetapi setelah bertahun-tahun, saya masih di sini dan saya senang berada di sini,” ujar Modric.
Adapun pelatih Dalic mencatat bahwa Timnas Spanyol sekarang mencoba memainkan bola ke depan lebih cepat dibandingkan permainan era sebelumnya. Ia menilai timnya harus waspada terhadap bahayanya permainan Tim Matador. "Pertama, mereka memainkan penguasaan bola dan tiki-taka dan mereka memaksakan permainan seperti ini, mereka menghancurkan lawan, membuat lawan kelelahan."
"Sekarang sedikit berbeda, mereka punya penyerang tengah, mereka punya (Alvaro) Morata, mereka punya pemain-pemain cepat di lini depan termasuk posisi penyerang sayap. Jadi sekarang mereka punya permainan yang lebih vertikal dan cepat,” kata Dalic.
Pilihan Editor: Prediksi Spanyol vs Kroasia di Euro 2024: Jadwal, Komentar Pelatih, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi
