TEMPO.CO, Jakarta - UEFA memberi sanksi pada pemain Timnas Inggris, Jude Bellingham, karena selebrasi yang dianggap melecehkan tim lawan menjelang pertandingan melawan Swiss pada perempat final Piala Eropa 2024. Bellingham melakukan selebrasi tidak pantas ke arah bangku pemain lawan setelah mencetak gol penyeimbang saat Inggris melawan Slovakia pada babak 16 besar.
Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Inggris setelah Harry Kane menciptakan gol kedua Inggris untuk memastikan kemenangan 2-1. Menurut laporan Sky Sports, UEFA memutuskan menjatuhkan sanksi setelah melakukan penyelidikan. "UEFA memberikan sanksi berupa denda 30 ribu euro (Rp528 juta). Selain itu, pemain Real Madrid ini dikenai sanksi larangan bermain," kata UEFA dalam laporan tersebut.
Namun, sanksi larangan bermain ini tidak langsung berlaku untuk laga The Three Lions selanjutnya. Sanksi larangan tampil untuk satu pertandingan ini berlaku untuk satu tahun. "Sanksi tersebut bisa tidak langsung diberlakukan dan berlaku dalam periode satu tahun setelah sanksi ini dijatuhkan hari ini," tambah UEFA
Dengan begitu, Bellingham dipastikan tetap bermain saat Inggris melawan Swiss dalam perempat final Euro 2024. Bellingham merupakan pemain kunci dalam permainan Inggris asuhan Gareth Southgate. Bellingham telah mencetak dua gol hingga 16 besar Euro 2024. Torehan ini membuat koleksi gol pemain Real Madrid setara dengan kapten Inggris, Harry Kane yang juga telah mencetak dua gol.
UEFA Juga Beri Sanksi untuk Merih Demiral
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) juga menjatuhkan sanksi kepada bek Timnas Turki, Merih Demiral berupa larangan dua pertandingan menyusul selebrasi serigala yang dilakukannya saat melawan Austria. Selebrasi tersebut kerap dikaitkan dengan kelompok ekstremis sayap kanan Turki, The Grey Wolves yang dilarang oleh negara-negara Uni Eropa, termasuk Jerman.
UEFA langsung melakukan investigasi terhadap selebrasi yang dilakukan dan kini telah menjatuhkan hukuman kepada Demiral berupa larangan bermain dalam dua pertandingan
"Kami memberikan sanksi kepada Demiral karena gagal mematuhi prinsip-prinsip umum perilaku, melanggar aturan dasar perilaku yang layak dan menggunakan acara olahraga untuk manifestasi yang bersifat non-olahraga," kata UEFA yang dikutip DW. Sanksi ini menjadi pukulan besar bagi Timnas Turki yang akan menghadapi Belanda di babak perempat final pada Minggu dinihari, 7 Juli 2024, pukul 02.00 WIB.
Pemain Turki Merih Demiral melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Austria dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Leipzig, Leipzig, 3 Juni 2024. REUTERS/Heiko Becker
Demiral dipastikan bakal absen saat Turki menghadapi Belanda pada babak perempat final Piala Eropa 2024. Dia juga harus absen bila Turki mampu melaju ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi pemenang antara Inggris atau Swiss di babak empat besar.
Demiral menjadi pahlawan kemenangan Turki saat melawan Austria pada babak 16 besar Piala Eropa 2024. Pemain berusia 26 tahun ini sukses mencetak brace untuk kemenangan 2 - 1 pada laga tersebut. Setelah mencetak gol, Demiral melakukan selebrasi dengan mengangkat kedua tangannya dan membentuk kepala serigala. Di mana hal tersebut sangat dilarang di Jerman.
Pilihan Editor: Satoru Mochizuki Taruh Harapan Tinggi ke Sydney Hopper untuk Timnas Putri Indonesia