Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Euro 2024: Menengok Awal Pengembangan dan Uji Coba Teknologi VAR dalam Sepak Bola

image-gnews
Ilustrasi teknologi VAR di pertandingan sepakbola. Foto: Yasser Bakhsh/Power Sport Images/AFC
Ilustrasi teknologi VAR di pertandingan sepakbola. Foto: Yasser Bakhsh/Power Sport Images/AFC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virtual Assistant Referee (VAR) adalah sistem teknologi yang digunakan dalam sepak bola untuk membantu wasit membuat keputusan yang lebih akurat di lapangan, termasuk dalam turnamen besar seperti Euro 2024.

Asosiasi sepak bola dunia atau FIFA mulai mengadopsi VAR dalam beberapa tahun terakhir sebagai upaya untuk meningkatkan keadilan dan keakuratan dalam pertandingan.

Awal pengembangan dan uji coba

Penggunaan VAR pertama kali diusulkan sebagai tanggapan terhadap berbagai kontroversi dan kesalahan dalam keputusan wasit selama pertandingan. Dikutip dari Olympics, ide VAR pertama kali disusun sebagai bagian dari proyek ambisius Refereeing 2.0 yang dirancang oleh Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada 2010. 

Proyek ini bertujuan memperkenalkan penggunaan teknologi yang efektif dalam membuat keputusan di lapangan oleh wasit sepak bola lebih bebas dari kesalahan. 

Meskipun teknologi garis gawang, yang juga berada di bawah proyek yang sama, segera diadopsi secara massal dan diterima oleh FIFA setelah uji coba pada 2012, VAR membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan daya tariknya.

Adopsi penggunaan VAR di sejumlah pertandingan liga dan internasional

Setelah beberapa uji coba tiruan, uji coba langsung pertama dari sistem VAR dilakukan dalam pertandingan persahabatan antara tim Eredivisie PSV dan FC Eindhoven pada Juli 2016. Dalam sepak bola internasional, VAR pertama kali digunakan dalam pertandingan persahabatan antara Italia dan Prancis pada September 2016.

Sementara itu, pertandingan sepak bola profesional pertama dengan kehadiran VAR adalah pertandingan resmi putaran pertama Piala KNVB antara Ajax dan Willem II pada 21 September 2016. Ini juga pertama kalinya monitor di tepi lapangan diperkenalkan dengan VAR. Piala Konfederasi FIFA 2017 menandai pertama kalinya VAR digunakan dalam turnamen internasional.

A-League di Australia adalah liga papan atas pertama yang mengadopsi VAR pada 2017 dan segera diikuti oleh Major League Soccer (MLS) di AS. Di kalangan elite Eropa, Bundesliga Jerman dan Serie A Italia mengadopsi VAR pada musim 2017-2018.

La Liga Spanyol dan Ligue 1 Prancis juga memperkenalkan teknologi tersebut pada 2018-2019. Sementara Liga Premier Inggris memperkenalkan VAR pada musim 2019-2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerapan VAR di Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia merupakan tonggak penting dan akhirnya membuka jalan bagi integrasi sistem tersebut di Liga Champions UEFA pada 2018-2019.

Membantu wasit membuat keputusan yang akurat

Dikutip dari Antara, Virtual Assistance Referee atau VAR pada dasarnya adalah sistem pemutaran ulang video untuk membantu ofisial pertandingan dalam meninjau momen-momen penting sehingga keputusan wasit menjadi lebih akurat.

Tim VAR, yang terdiri dari asisten video wasit, asisten video asisten wasit, dan operator tayangan ulang, memantau pertandingan dari layar video yang ketika insiden terjadi di dalam lapangan, mereka menyarankan wasit untuk meninjau rekaman itu.

Wasit sendiri umumnya menggunakan VAR untuk meninjau keputusannya mengenai sah tidaknya sebuah gol dengan melihat pelanggaran yang mendahului gol (termasuk offside), kartu merah, penalti, dan kesalahan identifikasi saat memberikan kartu kepada pemain.

Dikutip dari laman FIFA, ada dua sistem pengaturan VAR yang diizinkan saat ini. Pertama, sistem VAR penuh, yang menggunakan setidaknya empat kamera dan hingga jumlah kamera yang tak terbatas. Kedua, VAR Light, yang menggunakan empat hingga delapan kamera dan mengharuskan sistem dioperasikan sepenuhnya oleh VAR itu sendiri.

Pilihan editor: Inilah 8 Pemain Gaek yang Masih Tampil di Euro 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wasit Uni Emirat Arab Omar Mohamad Al Ali Bakal Jadi Wasit Laga Cina vs Indonesia

5 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Wasit Uni Emirat Arab Omar Mohamad Al Ali Bakal Jadi Wasit Laga Cina vs Indonesia

Wasit Omar Mohamad Al Ali memimpin pertandingan keempat pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Cina vs Indonesia. Bagaimana statistiknya?


Berasal dari Bahrain, Ini Profil Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa

6 jam lalu

Sheikh Salman bin Ebrahim al Khalifa. (ESPNFC)
Berasal dari Bahrain, Ini Profil Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa

Presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa, diketahui berasal dari Bahrain.


3 Keputusan Kontroversial Wasit Ahmed Al Kaf pada Laga Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Wasit Ahmed Al-Kaf berjalan di antara barisan polisi seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. Wasit tersebut dianggap membuat keputusan kontroversial di akhir pertandingan yang merugikan timnas Indonesia. REUTERS/Hamad I Mohammed
3 Keputusan Kontroversial Wasit Ahmed Al Kaf pada Laga Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kemenangan pertama Timnas Indonesia yang sudah di depan mata pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain buyar.


Terlepas dari Kepemimpinan Wasit yang Mengecewakan, Timnas Indonesia Kebobolan pada Fase Akhir Tetap Perlu Dievaluasi

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kanan) berhadapan dengan pemain Bahrain, Waleed Al Hayam, dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Terlepas dari Kepemimpinan Wasit yang Mengecewakan, Timnas Indonesia Kebobolan pada Fase Akhir Tetap Perlu Dievaluasi

Pada pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga membuat sejumlah keputusan yang mengecewakan.


Menyorot Ahmed Al Kaf: Kontroversi Keputusan Dia hingga Protes yang Diajukan PSSI

1 hari lalu

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Tangkapan Layar
Menyorot Ahmed Al Kaf: Kontroversi Keputusan Dia hingga Protes yang Diajukan PSSI

Wasit Ahmed Al Kaf, terus menjadi sorotan, lantaran keputusan kontroversial dia saat pertandingan, Bahrain Vs Indonesia pada Kamis, 10 Oktober 2024


Maarten Paes Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit saat Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Kiper timnas Indonesia Maarten Paes. Foto : Kita garuda
Maarten Paes Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit saat Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengeluhkan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.


Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Simak 7 Fakta Menarik, Termasuk Kontroversi Wasit

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia dan Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024.  REUTERS/Hamad I Mohammed
Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Simak 7 Fakta Menarik, Termasuk Kontroversi Wasit

Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain dalam pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.


Timnas Indonesia Imbangi Bahrain 2-2, Shin Tae-yong: Keputusan Wasit Bias, Semua Paham Kenapa Para Pemain Kesal

1 hari lalu

Wasit Ahmed Al-Kaf berjalan di antara barisan polisi seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. Wasit tersebut dianggap membuat keputusan kontroversial di akhir pertandingan yang merugikan timnas Indonesia. REUTERS/Hamad I Mohammed
Timnas Indonesia Imbangi Bahrain 2-2, Shin Tae-yong: Keputusan Wasit Bias, Semua Paham Kenapa Para Pemain Kesal

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan hasil imbang 2-2 yang didapatkan timnya saat berhadapan dengan Bahrain.


Kemenangan Timnas Dirampok Wasit, Ekspresi Kemarahan Pak Muh Wakili Masyarakat Indonesia

1 hari lalu

Pak Muh kesal saat kemenangan Timnas Indonesia melawan Bahrain dirampok wasit yang memimpin laga pertandingan. Foto: Instagram.
Kemenangan Timnas Dirampok Wasit, Ekspresi Kemarahan Pak Muh Wakili Masyarakat Indonesia

Pak Muh, ayah selebgram Fadil Jaidi menyebut wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia versus Bahrain sudah bertindah zalim.


Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Akan Kirim Surat Protes ke FIFA Soal Wasit Ahmed Al Kaf

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia dan Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024.  REUTERS/Hamad I Mohammed
Timnas Indonesia Ditahan Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Akan Kirim Surat Protes ke FIFA Soal Wasit Ahmed Al Kaf

PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA soal kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang di laga Timnas Indonesia melawan Bahrian.