TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang berhasil menang 1-0 saat berlaga di kandang Persis Solo dalam lanjutan pekan kedua Liga 1 2024-2025, Sabtu, 17 Agustus. Alfeandra Dewangga menjadi pencetak gol tunggal kemenangan PSIS pada menit ke-45+2.
Dengan hasil ini, PSIS menempati peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Persis Solo terjerembab ke posisi 17.
Jalannya Pertandingan
Laga berjalan dengan intensitas tinggi di menit-menit awal. Kedua tim sama-sama mempertontonkan permainan terbuka sehingga menciptakan berbagai peluang. Namun penyelesaian akhirnya masih belum maksimal.
Meski berstatus sebagai tim tamu, PSIS Semarang sedikit lebih mendominasi. Mereka mengandalkan serangan melalui sisi sayap kiri yang dihuni oleh Gali Freitas. Laskar Mahesa Jenar unggul 56 persen penguasaan bola dibanding Persis Solo.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta pada menit akhir babak kedua. Alfeandra Dewangga menjadi aktor protagonis bagi PSIS setelah berhasil menjebol gawang Muhammad Riyandi pada menit ke-45+2. Bek berlabel Timnas Indonesia itu melepaskan tendangan sudut yang langsung masuk ke gawang Persis. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persis berupaya meningkatkan intensitas serangannya. Beberapa pemain bertipikal menyerang, seperti Ramadhan Sananta hingga Irfan Jauhari dimasukkan.
Hasilnya, daya gedor Laskar Sambernyawa memang lebih meningkat. Upaya serangan dilakukan dari berbagai skema, mulai sisi sayap hingga bola mati. Tetapi, bola yang ditendang belum juga menemui sasaran. Hingga menit ke-77, total ada 11 tembakan dibuat tetapi hanya satu yang mengarah ke gawang.
Di sisi lain, PSIS kini bermain lebih menunggu. Pelatih Gillbert Agius tampaknya menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih menumpuk banyak pemain di area pertahanan sambil sesekali berupaya mencuri bola dan melakukan serangan balik cepat.
Persis akhirnya berhasil menembus pertahanan rapat PSIS. Adalah Ricardo Regis De Lima yang menjadi aktor penting di balik terciptanya gol tersebut. Berawal dari umpan tendangan bebas Moussa Sidibe, De Lima menyambutnya dengan sundulan keras yang tak mampu dihalau Muhammad Adi Satryo.
Namun, gol tersebut harus dianulir wasit setelah melakukan peninjauan ulang melalui Video Assistant Referee (VAR). Ricardo De Lima dianggap telah lebih dulu berdiri dalam posisi offside. Papan skor belum berubah, 1-0 untuk keunggulan PSIS yang bertahan hingga peluit panjang ditiup.
Pilihan Editor: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tanggapi Kritik Bung Towel: Orang Seperti Dia Harus Ada