TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola melakukan perjudian saat Manchester City menjalani laga pertama Liga Inggris melawan Chelsea di Stamford Bridge, Minggu, 18 Agustus 2024. Ia menurunkan sejumlah pemain pelapis demi memberikan kesempatan pada banyak pemain bintang untuk memulihkan diri setelah tampil Euro 2024.
Perjudian itu berbuah manis. Timnya meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea, yang dilatih Enzo Maresca yang pernah menjadi asistennya.
Kyle Walker, John Stones, dan Phil Foden –pemain andalan Inggris dalam perjalanan mereka ke final Euro pada bulan Juli-- berada di bangku cadangan.Pemain asal Spanyol, Rodri, tidak masuk dalam skuad karena masih memulihkan diri dari cedera yang didapatnya di Jerman.
Absennya mereka tak lantas menjadi bencana. Bek kanan Rico Lewis dan pemain sayap Savinho mampu menyulitkan Chelsea. Sedangkan Mateo Kovacic, pelapis Rodri, memastikan kemenangan dengan gol kedua City di menit ke-84, setelah Erling Haaland, yang baru saja kembali dari liburan musim panas, membuka skor di menit ke-18.
Apa kaga Pep Guardiola? “Kami tidak mengharapkannya. Kami jauh dari performa terbaik kami, jadi tiga poin adalah kabar baik,” kata dia.
“Bagi saya, merupakan sebuah kehormatan untuk bisa memimpin para pemain ini. Saya sangat beruntung, saya tidak bisa berkata lebih banyak lagi,” kata Guardiola lagi.
Ia memberikan pujian kepada Kovacic atas perannya dalam menggantikan Rodri. “Ayah dan ibunya memberikan (kami) seorang manusia yang luar biasa, dia adalah orang kelas atas. Top,” kata Guardiola, yang sedang berusaha membawa Man City meraih gelar Liga Premier kelima secara berturut-turut.
Komentar Enzo Maresca
Chelsea tampil dengan para pemain terbaiknya. Pemain asal Spanyol, Marc Cucurella, dan pemain asal Inggris, Cole Palmer, yang keduanya tampil di final Euro 2024, dimainkan.
The Blues menunjukkan kilasan gaya yang diharapkan oleh pemilik Chelsea. Namun pada akhirnya, tim asuhan Maresca gagal mengimbangi Man City. Palmer –pencetak gol terbanyak Chelsea musim lalu dengan 22 gol-- tak banyak berkontribusi karena diredam oleh lini pertahanan City. Pemain baru Pedro Neto dan Marc Guiu juga gagal menembus lini belakang tim tamu.
Maresca mengatakan bahwa ia melihat kemajuan dan menunjuk beberapa margin yang bagus dalam permainan timnya.
“Kami bersaing untuk sebagian besar pertandingan,” kata pelatih asal Italia itu. “Untuk beberapa momen, kami bahkan lebih baik. Kami menciptakan banyak peluang. Dan saya pikir perbedaan besar hari ini antara kami dan mereka adalah terutama di dalam kotak penalti dan cara mereka menguasai bola di bagian terakhir pertandingan.”
REUTERS
Pilihan Editor: 4 Berita Terkini Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Soal Bung Towel, Juga Kabar Maarten Paes, Baggott, dan Raven