TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris pekan kelima di Etihad Stadium, MInggu, 22 September 2024. John Stones mencetak gol di masa injury time memastikan Manchester City selamat dari kekalahan, Arsenal sudah bermain dengan 10 orang.
Hasil imbang ini membuat pasukan Pep Guardiola memuncaki klasemen dengan meraih 13 poin dari lima pertandingan. Arsenal, yang bermain dengan 10 orang di babak kedua setelah Leandro Trossard mendapat kartu merah, berada di urutan keempat dengan 11 poin.
Dalam laga ini, Arsenal tampak siap untuk meraih kemenangan pertama mereka di Etihad Stadium sejak 2015. Man City unggul lewat Erling Haaland pada menit kesembilan, namun The Gunners berbalik memimpin lewat Riccardo Calafiori (menit 22) dan Gabriel (45+1). Gol Stones, yang tampil sebagai pengganti, pada menit ke-98, memastikan skor jadi 2-2.
Gol Stones tercipta lewat tembakan ke-28 dari Man City di babak kedua. Itu adalah jumlah tembakan tertinggi yang pernah dicatatkan oleh sebuah tim (sejak 2003-04) dalam satu babak di Premier League.
Komentar Stones
Stones melukiskan kondisi dia dan timnya dalam laga itu. “Saya pikir selama bertahun-tahun, kami telah belajar sebagai sebuah tim untuk tetap bersatu, tidak peduli siapa yang bermain, dan selalu siap,” kata dia.
“Saya tahu manajer menekankan hal itu. Saya yakin Anda pernah mendengarnya sebelumnya... Saya mencoba untuk maju ke sana, masuk ke area yang tepat, dan beruntungnya itu jatuh ke tangan saya. Dan Anda tahu, saya sangat senang bisa mencetak gol seperti itu.”
Erling Haaland, yang membawa Man City unggul lebih dahulu, mencetak gol ke-10 di liga musim ini. Ia juga mencetak gol ke-100 untuk klub di semua kompetisi dari 105 pertandingan, menyamai rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain tercepat yang mencapai seratus gol untuk sebuah tim Eropa. Haaland merayakannya dengan mengambil syal City dan melambaikannya tinggi-tinggi.
Ketiga sudah unggul 2-1, Arsenal harus bermain dengan 10 orang pada akhir babak pertama. Trossard menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan karena menendang bola dan menunda dimulainya babak kedua.
Di babak kedua, The Gunners lebih banyak bertahan. Man City terus mengurung dan menghujani mereka dengan tembakan dan sampai menit ke-98, salah satunya berhasil menjadi gol.
Arteta Bangga
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebutnya sebagai “keajaiban” mereka memimpin begitu lama dengan 10 orang.
“Saya sangat bangga dengan mereka. Anda tidak dapat dilemparkan ke dalam situasi yang lebih sulit saat menghadapi lawan seperti itu,” ujar Arteta. “Dan cara kami menghadapinya, cara kami mengatasi situasi itu tidak dapat dipercaya."
“(Tapi) para pemain benar-benar patah hati, mereka mencurahkan hati dan jiwa mereka dalam setiap aksi dan dihukum pada menit terakhir, jadi ya, mereka patah hati.”
Guardiola Terkesan
Guardiola juga terkesan dengan penampilan Arsenal.
“Selamat Arsenal, untuk menjadi begitu kuat secara mental, untuk bertahan dalam waktu yang sangat lama, 45 menit, itu tidak mudah,” kata sang manajer. “Namun di saat yang sama, kami bersabar untuk melakukannya.”
Satu hal negatif besar bagi Man City pada malam itu adalah kehilangan Rodri karena cedera di pertengahan babak pertama. Setelah kehilangan kapten Kevin De Bruyne karena cedera, Rodri terlihat mengalami masalah pada lutut kanannya di menit ke-21 dan tertatih-tatih keluar lapangan setelah menerima perawatan.
Selanjutnya: Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris