TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 pekan keenam yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024, berakhir dengan skor 2-0.
Persib memenangi laga klasik ini berkat gol yang dibuat Dimas Drajad pada menit ke-38. Gol ini tercipta setelah Persija bermain dengan sepuluh pemain karena Firza Andika diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-28.
Di babak kedua, pada menit ke-61, giliran Persib kehilangan satu pemain. Marc Klok mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Maciej Gajos. Keputusan ini diambil wasit setelah mengecek tayangan VAR.
Persib menambah keunggulannya pada menit ke-82. Ryan Kurnia yang masuk menggantikan Ciro Alves pada menit ke-74, mencetak gol kedua bagi tim tuan rumah. Dia mampu menyelesaikan umpan terobosan yang dikirim Tyronne Del Pino.
Kemenangan di laga kandang ini membuat Persib naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 12 poin. Hasil ini sekaligus membuat Maung Bandung mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam enam pekan pertama di Liga 1 musim ini.
Sementara, bagi Macan Kemayoran, ini adalah kekalahan kedua mereka. Sebelumnya, mereka menelan kekalahan pertamanya saat melakoni laga tandang melawan tim promosi PSBS Biak, 12 September lalu. Kegagalan mendapatkan poin di laga ini membuat Persija tetap di urutan kedelapan klasemen dengan delapan poin.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Persib yang tampil di hadapan pendukungnya, bermain menekan. Meski tanpa penyerang andalannya, David da Silva yang absen karena masih pemulihan cedera perut, Maung Bandung tetap bermain menyerang.
Marc Klok dan rekan-rekannya terus melancarkan serangan bertubi-tubi ke barisan pertahanan. Alhasil, sejumlah peluang gol tercipta. Pada menit ke-13, Klok melakukan tembakan, setelah menerima umpan dari rekannya, tetapi bola sepakannya masih melambung.
Klok kembali mendapatkan peluang pada menit ke-18. Saat itu, bola dari blok Muhammad Ferarri ketika menghalau Ciro Alves di kotak penalti, mengarah kepadanya, tetapi gelandang Persib itu kembali gagal menyelesaikannya. Bola sepakannya melambung.
Hanya berselang lima menit, Ciro melakukan serangan cepat. Striker Brasil ini berhasil mencapai depan gawang tetapi bola yang tinggal dijebloskan bisa ditepis tangan kiri kiper Carlos Eduardo. Ini menjadi aksi penyelamatan gemilang yang dilakukannya di babak pertama.
Dalam situasi tertekan, Persija malah kehilangan Firza Andika yang diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-28. Dua kali pelanggaran dia lakukan saat mencoba menghentikan pergerakan Beckham Putra.
Pelatih Carlos Pena melakukan pergantian pemain setelah Firza diganjar kartu merah. Dia menarik gelandang Ryo Matsumura untuk digantikan dengan bek Rio Fahmi pada menit ke-33.
Namun, pergantian pemain yang dilakukan untuk memperkuat barisan pertahanan tidak berdampak positif. Gawang Persija akhirnya bisa dibobol pada menit ke-38. Dimas Drajad yang dimainkan sebagai starter menggantikan Da Silva, membuka skor.
Dengan sigap dia mengeksekusi bola liar di kotak dari sundulan Ferarri yang kurang sempura mengantisipasi bola di depan gawang. Sesaat setelah mencetak gol, terlihat Dimas berlinang air mata. Ini adalah gol kedua yang dibuatnya untuk Persib.
Unggul satu gol, Persib semakin nyaman dalam melancarkan serangannya. Namun upaya mereka untuk menambah gol masih menemui kesulitan. Kiper Eduardo berulang kali mampu mengantisipasi serangan, termasuk menghentikan Beckham yang sudah bersiap melakukan tembakan di dalam kotak. Skor 1-0 menjadi akhir babak pertama.
Babak Kedua
Persib Bandung melakukan pergantian pemain usai jeda turun minum. Dedi Kusnandar yang sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di lapangan ditarik. Sebagai penggantinya, pelatih Bojan Hodak memasukkan Mateo Kocijan.
Saat pertandingan dilanjutkan kembali, Ciro Alves dan rekan-rekannya langsung tancap gas. Mereka mencoba membongkar pertahanan Persija. Pada menit ke-52, Ciro nyaris menggandakan keunggulan timnya. Namun, bola sepakannya masih membentur tiang gawang.
Tak lama kemudian, serangan bertubi-tubi mereka lancarkan. Mateo Kocijan melakukan tembakan keras tetapi bisa ditepis penjaga gawang Persija. Berikutnya, bola rebound itu disepak Beckham Putra, tetapi belum tepat sasaran. Klok juga kembali mendapat peluang, tetapi belum bisa jadi gol.
Pada menit ke-61, Klok mendapatkan kartu merah. Wasit yang sebelumnya memberi kartu kuning, membatalkan keputusannya dan mengeluarkan kartu merah untuknya setelah mengecek VAR yang memperlihatkan Klok menendang tubuh Maciej Gajos.
Pelatih Bojan Hodak melakukan pergantian pemain setelah kartu merah yang diterima Klok. Beckham Putra digantikan Rachmat Irianto selang tiga menit kemudian.
Witan Sulaeman ditandu keluar lapangan setelah mendapat benturan saat berduel dengan Rachmat Irianto. Dia terlihat menunjuk pergelangan kaki kanannya sesaat setelah terjatuh. Untuk penggantinya, pelatih Carlos Pena memasukkan Marko Simic.
Setelah kedua tim sama-sama bermain dengan sepuluh pemain, duel sengit kembali terjadi. Bentrok antarpemain di lini tengah mewarnai jalannya laga. Selain kartu merah untuk Klok, tiga kartu kuning dikeluarkan di babak kedua.
Pemain Persib, Beckham Putra dan Mateo Kocijan mendapatkan kartu kuning. Di kubu Persija, Marko Simic yang baru masuk juga diganjar kartu kuning.
Persib menambah keunggulan pada menit ke-82. Ryan Kurnia yang masuk menggantikan Ciro Alves pada menit ke-74 mencetak gol kedua bagi tim tuan rumah. Dia mampu menyelesaikan umpan terobosan yang dikirim Tyronne Del Pino. Gol ini disambut meriah pendukung Maung Bandung yang terus bernyanyi memberikan dukungannya sejak awal pertandingan.
Selang semenit, Persija nyaris bisa mencetak gol memanfaatkan kelengahan Persib. Rayhan Hannan mengirimkan umpan kepada Hanif Sjahbandi, tetapi bola sontekannya bisa dihalau kiper Kevin Mendoza dengan kepalanya. Penyelamatan krusial ini membuat gawangnya terhindar dari kebobolan.
Pada menit-menit akhir, penjaga gawang Persib itu sibuk menjaga gawangnya saat para pemain Persija melancarkan serangan bertubi-tubi. Berulang kali dia melakukan penyelamatan sehingga gawangnya tak kebobolan hingga pertandingan berakhir dengan catatan clean sheet.
Pilihan Editor: Jadwal Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Mulai Rabu 25 September, Simak 4 Fakta Berikut