TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia akan mengawali kiprahnya di babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada Rabu, 25 September nanti, di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Tim Maladewa yang menjadi lawan pertamanya di Grup F.
Berikutnya, skuad asuhan Indra Sjafri akan berhadapan dengan Timor Leste pada Jumat, atau selang sehari dari pertandingan pertama. Terakhir, Garuda Nusantara akan melawan Yaman pada Minggu, 29 September.
Simak fakta-fakta menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025:
1. Tempat Pertandingan Pindah ke Stadion Madya Senayan
Semula pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025 diagendakan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada 25-29 September ini. Namun, semua laga dialihkan ke Stadion Madya Senayan.
Pengumuman pengalihan tempat pertandingan itu tertuang dalam surat dari Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK). Keputusan itu dilatarbelakangi adanya lanjutan pemeliharaan besar lapangan SUGBK.
"Kami sampaikan bahwa lapangan (FOP) Stadion Utama GBK akan dilakukan lanjutan tahapan pada pemeliharaan besar guna menyambut Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan November 2024,” tulis surat yang ditujukan untuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut.
2. Jalani Uji Coba di Korea Selatan dan Pemusatan Latihan di Bali
Timnas U-20 Indonesia menjalani agenda uji coba dalam ajang bertajuk Seoul Earth on Us Cup 2024 di Korea Selatan sebagai bagian dari persiapan kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Garuda Nusantara mencatatkan satu kemenangan dan dua kekalahan pada turnamen tersebut. Arkhan Kaka dan kawan-kawan mengalahkan Argentina 2-1 namun harus mengakui keunggulan Thailand (0-2) dan Korea Selatan (0-3).
Setelah itu, tim asuhan Indra Sjafri melanjutkan pemusatan latihan di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Bali selama sepekan terakhir sebelum bertolak ke Jakarta. Indra menilai kondisi timnya sudah berkembang dan dia merasa senang akan hal tersebut.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan latihan di training center Bali United, fasilitasnya sangat baik sekali sehingga program yang kita rencanakan berjalan dengan baik. Sejalan dengan itu, kondisi para pemain sudah sampai titik yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Tentunya indikatornya setelah kita melakukan test, mereka saat ini lebih baik," ucap dia dikutip dari laman resmi kitagaruda, Rabu, 18 September 2024.
3. Ji Da Bin Tak Dipanggil karena Pemulihan Cedera Lutut
Pelatih Indra Sjafri mengungkapkan alasannya tak memanggil Ji Da Bin, pemain yang kerap membela Timnas U-20 Indonesia untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Ia mengatakan sang pemain sedang dalam masa pemulihan usai mengalami cedera lutut.
Gelandang keturunan Korea Selatan itu sempat mengikuti rangkaian pemusatan di Korea Selatan. Ia juga turut dibawa dalam ajang uji coba bertajuk Seoul Earth on Us Cup 2024.
Ji Da Bin sempat tampil pada laga terakhir melawan Korea Selatan, namun dia langsung ditarik keluar karena mengalami cedera. Indra Sjafri mengatakan saat ini pemain asal akademi ASIOP itu baru saja menjalani operasi dan sedang dalam masa pemulihan. "(Ji Da Bin) cedera ACL dan sudah dioperasi. Tunggu recovery, terapi penyembuhan," ujar Indra saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 September 2024.
Berdasarkan penelurusan Tempo, Indra juga turut membagikan foto kondisi terkini Ji Da Bin yang sedang terbaring di rumah sakit. Momen itu diunggah melalui unggahan Instagram Story di akun pribadi @indrasjafri_coach pada hari ini Rabu, 18 September.
4. Perampingan Skuad Menjadi 23 Pemain Dilakukan Menjelang Pertandingan
Pelatih Indra Sjafri merampingkan skuadnya dari 30 pemain menjadi 23 pemain menjelang pertandingan kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sebelum pengumuman nama-nama pemain, dia mengatakan tidak akan melakukan banyak komposisi perubahan dari skuad sebelumnya.
Berikut daftar pemain Timnas U-20 Indonesia untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025:
Kiper: Ikram Al Giffari (Semen Padang FC), Rifky Tofani (Malut United), dan Fitra M. Ridwan (Persib Bandung)
Belakang: Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), M. Iqbal Gwijangge (Barito Putera), M. Mufli (PSM Makassar), Meshaal Hamzah (PSBS Biak), Alfahrezi Buffon (Borneo FC), Rizdjar Nurviat (Borneo FC), Sulthan Zaky (PSM Makassar), dan Kadek Arel (Bali United).
Tengah: Tony Firmansyah (Persija Jakarta), Aditya Warman (Persija Jakarta), Maouri Ananda Simon (Bali United), Fandi Bagus (Bhayangkara FC), Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera), dan Figo Dennis (PSIM).
Depan: Jens Raven (Dordrecht), M. Mufdi Iskandar (Malut Selection), Muhammad Ragil (Bhayangkara FC), Marselinus Ama (UD Logrones), M. Riski Afrisal (Madura United), dan Arlyansyah Abdulmanan (PSIM).
Pilihan Editor: Hasil - Klasemen Liga Inggris Pekan Kelima: Manchester City vs Arsenal 2-2, Arteta Bangga, Guardiola Beri Selamat