Kedua tim akan bertemu di Santiago Bernabeu pada 22 Mei mendatang untuk memperebutkan trofi Liga Champions. Kebetulan Trapattoni adalah pelatih yang pernah menangani kedua tim. Menurutnya kedua tim punya kekuatan seimbang,
“Kedua tim sama-sama kuat dan memiliki DNA yang sama. Final antara Inter dan Bayern Muenchen ini akan jadi pertandingan menarik, berlangsung dalam tempo yang pas,” katanya.
“Saya tahu dengan baik kedua klub. Para pemainnya mungkin berubah, tapi karakteristik mereka tidak,” tambah pelatih 71 tahun itu.
Trapattoni yang kini menjadi manajer tim nasional Republik Irlandia memberikan gelar Scudetto musim 1989 bagi Inter yang ditanganinya selama lima musim (1986-1991). Pada 1997 ia memenangkan Bundesliga bersama Bayern yang dibesutnya di dua kesempatan (1994-1995, 1996-1998).
“Bayern adalah klub Eropa utara, bukan cuma karena skuad mereka gabungan pemain Jerman dan Belanda. Sedangkan Inter adalah campuran juara dan kekuatan mental," katanya.
Lalu siapa yang akan juara menurut Trapattoni? "Sulit menyebut siapa yang akan juara di Madrid,” katanya mengaku.
FOOTBALL-ITALIA | RAJU FEBRIAN