TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Sebagai daerah yang berpredikat kota pendidikan, pada 2010 ini Yogyakarta didapuk sebagai tuan rumah putaran final Liga Pendidikan Indonesia (LPI), 3-8 Mei. Sebanyak delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP), delapan Sekolah Menengah (SMA) atas dan delapan Perguruan Tinggi akan berlaga di empat stadion yang ada di Yogyakarta. Pada final tingkat SMP, Sabtu (8/5), digelar di Stadion Mandala Krida yang akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Melalui Liga Pendidikan Indonesia, kami ingin mengorbitkan olah raga sepakbola melalui para pelajar yang akan menjadi kader bangsa di masa depan,” kata Toho Choliq Thohir, Ketua Liga Pendidikan Indonesia, di Yogyakarta, Minggu (2/5).
Menjelang perhelatan sepak bola terbesar di kalangan pelajar dan mahasiswa itu, para pemain dan panitia LPI melakukan kirab dengan menggunakan dokar mengelilingi kota Yogyakarta. Di perempatan Tugu dilakukan kampaye sepak bola bersama para penari dengan menggunakan bola dan aksi teatrikal yang menggambarkan persepakbolaan. Serta digelar permainan seru di “celebration corner” yang berada di Hotel Melia Purosani Yogyakarta.
Klub sepak bola pelajar yang masuk dalam putaran final dari SMP adalah SMP Negeri 13 Yogyakarta, SMP Negeri 1 Tanjung Maroa, SMP Negeri 8 Sekayu MuBa, SMP Negeri 51 Bandung, SMP Negeri 4 Kota Semarang, SMP Negeri Tomohon, SMP Negeri 1 Bulukumpa, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Tulehu Maluku Tengah.
Dari tingkat SMA, tim yang masuk putaran final adalah SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, SMA Negeri 2 Peusangan Bireun, SMA Negeri 1 Sekayu MuBa, SMA Darussalam Tangsel, SMA Negeri 1 Bangkalan, SMK Negeri 1 Balikpapan, SMK Negeri 1 Bone, dan SMA YPK 2 Biak.
Untuk tingkat perguruan tinggi yang masuk pada putaran final adalah Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Padang, Universitas Lampung, Universitas Budi Luhur Jakarta, IKIP Budi Utomo Malang, STT Migas Balikpapan, STAIN Palopo, dan Universitas Negeri Papua.
Liga sepak bola yang disponsori oleh PT Coca-cola itu digelar di Stadion Madala Krida, Maguwoharjo Sleman, Pancasila Universitas Gadjah Mada dan Sultan Agung, Bantul.
Menurut Senior Brand Manager PT Coca-Cola Indonesia Bobby Suadi, Liga Pendidikan Indonesia adalah kejuaraan sepak bola pelajar terbesar untuk memperebutkan Piala Presiden. Liga telah berjalan mulai akhir tahun lalu. Peserta liga dari tim SMP,SMA dan perguruan tinggi di Indonesia.
“Kami sangat mendukung para remaja dalam olah raga sepak bola dan kami mengajak para remaja untuk mengutamakan semangat hidup positif. Lagi pula kami ingin menyemarakkan demam bola terutama menjelang piala dunia pada Juni hingga Juli Mendatang,” kata Bobby.
Salah satu tim SMP yang ikut dalam putaran final itu adalah SMP Negeri 1 Tomoho, Sulawesi Utara. Daerah asal pemain bola Jenry Pitoi yang sekarang bermain di Persipura dan Marcelino Mandagi yang bermain di Pupuk Kaltim itu sangat antusias mengikuti pembukaan putaran final LPI itu. Targetnya menjadi juara.
“Kami sangat senang bisa masuk putaran final, dari sini kami ingin menjadi pemain kaliber dunia,” kata Ricky Dora, 14 tahun, kapten kesebelasan SMP tersebut.
Para penonton liga itu pun akan dimanjakan dengan berbagai acara “games” menarik di sekitar lapangan. Selain itu tiket penonton akan diundi dan pemenangnya akan mendapat hadiah menonton langsung Piala Dunia di Afrika Selatan.
MUH SYAIFULLAH
