Persiteruan keduanya kian panas karena mereka juga bersaing dalam perebutan gelar scudetto Seri A. Kemenangan 2-0 atas Lazio akhir pekan kemarin membuat Inter unggul dua poin dari Roma (76-74) dengan sisa dua pertandingan lagi.
Lima hari setelah Seri A berakhir, 16 Mei mendatang, Inter juga tampil di final Liga Champions menghadapi Bayern Muenchen di Stadion Santiago Bernabeau, Madrid.
"Ini akan jadi pertarungan, pertandingan yang sangat sulit. Saya harap para pemain bisa tampil sebaik mungkin," kata presiden Inter Massimo Moratti.
Jika kubu Inter bungah, tidak halnya dengan Roma. Giallorosi berang setelah menyaksikan rival sekotanya, Lazio, menyerah 0-2 di tangan Inter, akhir pekan kemarin. Yang makin membuat kubu Roma berang, pendukung Lazio justru bersorak menyambut kedua gol Inter yang mengantar Nerrazurri mengungguli Roma di klasemen Seri A.
Direktur Roma, Gian Paolo Montali menyebut pertadingan ini sebagai hal yang memalukan sepak bola Italia. "Tapi mereka (Inter) tidak ada urusannya. Inter tim besar dan mereka lolos ke final Liga Chmapions. Jika Inter bermain bagus, kami harus mengakui kehebatan mereka."
Tapi tidak halnya dengan presiden Roselle Sensi. Ia menuding partai Lazio vs Inter hanyalah sandiwara. "Jika saya menjadi fans Inter, saya akan malu dengan hasil ini," semprotnya. Tudingan ini dibalas dingin Moratti. "Ini urusan Roma dan Lazio, tidak melibatkan Inter," katanya.
Oke, di luar polemik itu, pertandingan di Stadion Olimpico ini akan jadi pertemuan kelima antara kedua tim dalam enam final terakhir. Masing-masing memenangkan dua kali; Inter (2004-05, 2005-06) dan Roma (2006-07, 2007-08).
Baik pelatih Roma Claudio Ranieri maupun pelatih Inter Jose Mourinho bisa memainkan skuad terbaiknya.
Kapten Francesco Totti akan mengisi lini depan bersama Mirko Vucinic atau Luca Toni. Sedangkan Samuel Eto'o dan Diego Milito tetap menjadi andalan Mourinho di lini depan didukung Wesley Sneijder. Satu-satunya masalah Mou adalah absennya Lucio karena cedera. Marco Materazzi kemungkinan akan jadi alternatif pengganti.
Roma, yang bermain di kandang sendiri, memiliki rekor cukup bagus jika bertemu Inter musim ini. Mereka bermain imbang 1-1 dan menang 2-1 di dua kali pertemuan. Menang, Roma akan mencatat rekor 10 kali juara Coppa Italia, sedangkan Inter membidik trofi keenam mereka.
AP | REUTERS | RAJU FEBRIAN
PERKIRAAN PEMAIN
Inter Milan (4-3-1-2): Julio Cesar, Maicon, Lucio, Samuel, Chivu; Zanetti, Cambiasso, Stankovic; Sneijder; Eto’o, Milito
AS Roma (4-2-3-1): Julio Sergio, Cassetti, Juan, Burdisso, Riise; Pizarro, De Rossi; Menez, Perrotta, Vucinic; Totti