Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maradona Putuskan Masa Depannya Akhir Pekan Ini  

image-gnews
Diego Maradona memeluk Lionel Messi usai laga Argentina versus Jerman. REUTERS/Dylan Martinez
Diego Maradona memeluk Lionel Messi usai laga Argentina versus Jerman. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan
TEMPO Interaktif,Buenos Aires:Diego Maradona kemungkinan akan menentukan masa depannya sebagai pelatih Argentina Rabu waktu setempat. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) Julio Grondona yang akan menawarkan perpanjangan kontrak empat tahun kepada pelatih berusaia 49 tahun.

El Diego mengisyaratkan bakal mundur dari posisinya setelah gagal meloloskan Argentina ke semi final Piala Dunia 2010. Namun sambutan meriah pendukung Albiceleste di Argentina kemungkinan membuat pria eksentrik itu berpikir dua kali.

Meski Argentina dipermalukan Jerman 4-0 di perempat final, seluruh tim mendapat sambutan hangat dari pendukungnya berbeda dengan yang didapat tim Brasil dan Inggris. Lebih dari 200,000 fan menyambut Maradona di Bandara Buenos Aires. Anggota parlemen bahkan berani membuat patung untuk menghormati. Keinginannya agar bertahan sebagai pelatih juga ditegaskan Presiden Cristina Fernandez.

"Bertahanlah di posisi Anda Maradona. Tidak ada orang Argentina yang memberi kami begitu banyak kebahagiaan di lapangan sepak bola seperti Diego Maradona,” puji Fernandez berpidato di depan fan Albiceleste pekan lalu, Kamis (15/7).

Banyak pengamat yang memuji gaya permainan menyerang yang diterapkan Maradona di Piala Dunia Afrika Selatan. Mereka terhibur dengan dribel brilian Lionel Messi dan serangan mematikan ala Carlos Tevez maupun Gonzalo Higuain. Performa itu adalah buah tangan Maradona dalam melancarkan strateginya di lapangan.

Rendah hati

Sejak kembali dari Afrika Selatan, Maradona memilih untuk merendah. Ia lebih banyak berdiam di rumah untuk merefleksikan kekalahan tim dari media maupun fan.

Ernesto Cherquis Bialo, Juru Bicara AFA yang membantu menuliskan otobiografii Maradona mengatakan keputusannya ada di tangan pria yang kini memelihara jenggot itu. “Jika Maradona menginginkannya...ia akan melanjutkan. Publik mempunyai dukungan tak bersyarat buatnya; pelatih lain yang melakukan kesalahan sama sepertinya (kalah di perempat final), memang harus mundur,” tegas Bialo.

Bialo mengatakan Maradona akan ditawari kontrak empat tahun untuk bertahan hingga 2014. Ia menegaskan tidak ada “Rencana B” dalam proposal seandainya Maradona memutuskan tidak ingin melanjutkan jabatanyya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grondona dijadwalkan akan bertemu Maradona untuk mendiskusikan tawaran perpanjangan kontrak Rabu pekan depan.

Menurut sahabat dekatnya, Maradona merasa kecewa setelah membawa timnya kalah dari Jerman di Piala Dunia meski mendapat dukungan dari para pemain termasuk Gabriel Heinze, kapten tim Javier Mascherano dan Messi.

"Maradona memilih menjalani masa kecewanya dengan caranya sendiri. Ia selalu mengatakan ia menginignkan untuk menjadi pelatih tim sepanjang hidupnya. Namun Anda selalu mempertimbangkan apakah itu masuk akal,” ungkap sahabat dekat Maradona yang meminta tidak dipublikasikan namanya.

Maradona berjuang keras keluar dari belitan obat-obatan terlarang, kegemukan, dan alkohol selama bertahun-tahun. Setelah bersih dari pengaruh obat bius ia memutuskan untuk menjadi pelatih Argentina.

Apakah Maradona akan melanjutkan kariernya untuk menangani tim di Copa America pada Juli tahun depan atau menghabiskan waktunya dengan keluarganya, fan akan mengingatnya sebagai figur jenius sebagai seorang pemain dan seorang pelatih yang tidak sempurna.

“Saya ingin melihatnya menjadi juara lagi karena ia layak mendapatkannya. Saya tahu ia bukanlah pelatih yang baik namun ia juga memerlukan keberanian dan hati juga mistik dan ia menawarkan ini kepada para pemainnya,” ujar Alberto Bianco, 39 tahun, fan fanatik Maradona.

REUTERS | BAGUS WIJANARKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.