Van Bommel menggantikan posisi Giovanni van Bronckhorst yang memilih pensiun usai Piala dunia Afrika Selatan. Belanda kalah 1-0 dari Spanyol di final dan mendapat hujan kritikan terkait permainan keras yang diperagakan pada punggawanya di lapangan.
“Kami telah mendiskusikan hal ini dengan staf teknis selama satu menit sebelum memutuskan,” kata Marwijk mengomentari penunjukan Van Bommel.
Marwijk menjelaskan Van Bommel adalah figur yang tepat memimpin Belanda. Usianya yang telah matang menjadi alasan utama penunjukkannya. “Ia juga pernah menjadi kapten ketika bermain dengan PSV Eindhoven dan kini di Bayern Muenchen,”' ujarnya.
Marwijk menambahkan akan mempertahankan gaya bermain seperti di Piala Dunia yang mengantarkan mereka ke final. “Ada banyak visi lain yang bisa mengantar Anda menjadi sukses. Tapi jika Anda melihat ke sekitar Anda akan akan melihat bahwa di banyak negara dan tim-tim memainkan gaya permainan spak bola seperti ini,” tegasnya mengomentari gaya permainan sepak bola negatif yang kebanyakan menunggu pemain lawan menyerang dengan bertahan lalu melancarkan serangan balik.
Marwijk menegaskan prioritasnya dalam melatih adalah menjaga stabilitas dan ketegasan di dalam timnya. “Itu adalah kekuatan tim saya dan para pemain harus mengetahui mereka harus melakukan hal itu ketika diperlukan,” katanya.
REUTERS | bgs