Fergie menegaskan ia selalu percaya Berba bisa menjalankan instruksinya di lapangan dengan baik. Kerap dikritik lantaran tak sebanding dengan nilai transfernya dari Tottenham Hotspur senilai 30,75 juta pound sterling (Rp 429 miliar) dua tahun lalu, lambat laun performa peraih enam gelar pemain terbaik Bulgaria itu menanjak.
“Ada banyak kritik yang dialamatkan kepada Berba musim lalu dari media. Ini terjadi ketika kami membeli pemain dengan uang banyak. Itulah dunia,” kata Fergie, Senin (20/9).
Aksi hattrick Berba menjadikannya sebagai top skorer sementara di tim dengan raihan tiga gol dari empat pertandingan. Ia juga berhasil memberikan satu assist. Fergie puas dengan kinerja pemain yang mempunyai hobi bermain basket itu. “Musim ini Berba memulainya dengan penampilan bagus. Ia tampil bagus pada laga pra musim dan melanjutkannya. Tidak ada keraguan tentang kualitasnya sebagai pemain,” sebut The Scot.
Berba memulai kariernya pada usia 18 tahun bergabung dengan klub Bulgaria, CSKA Sofia pada musim 1998-99. Setelah mengemas 14 gol pada 27 pertandingan di musim 1999-2000 dan sembilan gol dari 11 laga pada 2000-01, ia hijrah ke Bayer Leverkusen pada Januari 2001.
Pada musim akhirnya di Leverkuseon, Berba sukses menjaringkan 21 gol dari 34 pertandingan. Namanya juga masih bertahan sebagai top skorer di tim nasional Bulgaria (31 gol dari 50 pertandingan) yang dikemasnya pada 2002, 2003, dan 2004.
Jika Wayne Rooney terus kesulitan meningkatkan permainannya, Berba justru sebaliknya. Kritikan membuat pemain yang mempunyai kontrak empat tahun di MU itu menunjukkan tajinya di lapangan.
METRO.CO.UK | THISPREMIERLEAGUE | bgs