“Dia sudah kami pulangkan,” kata Manager Persiba, Jamal Al Rayid, Senin (20/9).
Pemulangan Park Chan Young merupakan rekomendasi tim pelatih Persiba dipimpin Junaidi yang sejak awal tidak terkesan dengan permainnya. Junaidi menilai karakter permainannya bukan menjadi kebutuhan Persiba yang sudah memiliki gelandang sayap tangguh Eddy Gunawan. “Kita sudah punya winger yang bagus, Eddy Gunawan. Jadi ya apa boleh buat,” papar Jamal.
Saat ini, Jamal masih berharap kedatangan pemain tim nasional Cina Ping Du yang tidak kunjung mengikuti proses seleksi pemain dijadwalkan Persiba. Sudah sepekan dijadwalkan tiba di Balikpapan, Ping Du masih terkendala permasalahan administrasi imigrasi di negaranya, Cina.
Namun bagi Jamal, permasalahan tersebut bukan jadi masalah berarti dengan tetap memberikan kesempatan kepada Ping Du untuk menunjukan kemampuannya. Dia beralasan proses pendaftaran pemain masih sebulan lagi sesuai ketentuan Badan Liga Indonesia. “Pendaftaran pemain terakhir 15 Oktober, masih sebulan lagi,” katanya. Jamal.
Saat Ping Du lolos seleksi, Jamal berharap pemain ini secepatnya berlatih serta menyesuaikan diri dengan permainan Persiba. Posisinya di timnas China, pemain setinggi 185 cm ini mempunyai peluang kuat masuk dalam jajaran pemain inti Persiba.
Terlebih penawaran nilai kontraknya yang tidak terlalu mahal sehingga mampu terjangkau kas Persiba. Berbagai sumber di Persiba menyebutkan nilai kontraknya berkisar hanya Rp 600 juta atau hanya setengah dari harga Aldo Baretto yang diikat dengan harga Rp 1,3 miliar.
Sebelumnya, pelatih Junaidi terang terangan mengaku
kesemsem dengan permainan striker Singapura Khairul Amri yang saat ini tergabung bersama tim Tampines Rovers. Dia memuji penampilan pemain ini yang dianggapnya bisa langsung bermain tanpa musti mengikuti proses seleksi Persiba.
Namun bergabungnya Khairul Amri bersama Persiba dipastikan tidak berjalan mulus. Pemain ini masih terikat kontrak bersama Tampines Rovers sehingga harus ada kesepakatan nilai transfer pada tim lama.
SG WIBISONO