“Kami hanya menempatkan satu striker yaitu Aldo Barreto di lini depan,” kata Pelatih Persiba, Junaidi saat dihubungi lewat telepon.
Menantang Persibo, Junaidi mengaku akan berhati hati dalam mengatur serangan melawan tim Divisi Utama yang baru kali ini dipromosikan dalam Liga Super Indonesia. “Mereka (Persibo Bojonegoro) sudah bersiap dengan merekrut pemain yang biasanya berkompetisi di Liga Super Indonesia. Kami musti waspada,” paparnya.
Persiba mengusung skema permainan 4-2-3-1 dengan memasang striker tunggal Aldo Barreto dalam mendobrak barisan pertahanan lawan. Gelombang serangan Persiba diramu Robertino Pugliara dalam mengalirkan rangkaian serangan mematikan. “Seluruh pemain dalam kondisi prima jelang pertandingan ini,” ungkapnya.
Karenanya, Junaidi optimis mampu mencuri poin dalam laga perdananya dengan menantang Persibo. Ketentuan laga yang musti dilaksanakan di stadion Kediri, menurutnya jadi keuntungan tersendiri bagi Persiba dalam mengejar target kemenangan. “Ini keuntungan bagi kami, sehingga semoga mampu kami manfaatkan,” ujarnya.
Persiba mematok poin penuh dalam lawatan laga pembuka menantang Persibo Bojonegoro dan Persijap Jepara dalam partai tandang ini. Pada laga pembuka, Persiba menantang Persibo di kota Kediri setelah Badan Liga Indonesia memindahkan lokasi pertandingannya dari Bojonegoro.
Pelatih Junaidi membawa 20 pemainnya termasuk sejumlah pemain andalan seperti Aldo Barreto (Paraguay), Robertino Pugliara (Argentina), Mijo Dadic (Kroasia) dan Kim Yong Hwee (Korea Selatan. Selain itu juga I Made Wirawan (kipper), Muhammadan (stopper), Rusdiansyah, Edy Gunawan dan Dwi Joko.
SG WIBISONO