Paul tewas pada usia dua setengah tahun dua hari lau di kandangnya di Oberhausen, Jerman. Hewan yang berasal dari Inggris ini mencapai puncak ketenarannya ketika meramal Spanyol bakal menjadi juara dunia baru mengalahkan Belanda di final.
Kematian Paul dipastikan Stefan Porwoll, Manajer Umum Oberhasusen Sea Life. Ia mengaku hewan yang mendadak terkenal itu mati dalam keadaan damai dan alami. “Kami semua mencintainya dan akan kehilangan dia,” katanya.
Pandangan itu berbeda dari orang yang diklaim Maradona. “Saya senang gurita peramal yang Anda miliki mati. Ini salah Anda kami kalah di Piala Dunia,” ketusnya mengomentari kekalahan telak Argentina (4-0) dari Jerman di perempatfinal, Kamis (28/10).
Akibat kekalahan itu kontrak Maradona tidak diperpanjang Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
AP | bgs