Marcos Senna membuka kemenangan Villarreal di menit ke-9 lewat gol yang dicetaknya dari sebuah tembakan dari luar kotak penalti sebelum Santiago Carzola menggandakan keunggulan El Submarino Amarillo lewat golnya di menit ke-18.
Upaya Zaragoza untuk bangkit semakin terhambat setelah mereka kehilangan Matteo Contini yang diganjar kartu merah saat pertandingan memasuki menit ke-65.
Situasi ini langsung dimanfaatkan Villarreal untuk menambah keunggulan mereka sekaligus memastikan kemenangan lewat gol Nilmar.
Kemenangan itu menambah pundi-pundi Villarreal menjadi 27 poin dari 13 pertandingan, terpaut 5 poin dengan pemuncak klasemen, Real Madrid, yang akan berhadapan dengan Barcelona dalam El Clasico di Nou Camp Senin malam nanti.
“Kemenangan hari ini sangat fundamental,” kata pelatih Villarreal, Juan Carlos Garrido, yang Jumat lalu meneken kontrak baru hingga 2014. “Kami bermain di stadion yang sulit terlepas dari posisi Zaragoza di klasemen.”
Di pihak lain, kekalahan dari Villarreal membuat Zaragoza makin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 8 poin sekaligus merusak debut pelatih Javier Aguirre di kandang.
“Saya terus percaya bahwa kami masih butuh waktu untuk bekerja, bahwa kami masih harus mengetahui metode dan gaya kami, tapi kenyataannya adalah kami hanya mengais 1 poin dalam dua pekan,” kata Aguirre.
Pada pertandingan berikutnya di Ramon Sanchez Pizjuan, tuan rumah Sevilla dipermalukan 1-3 oleh Getafe. Ini adalah kekalahan kedua beruntun yang ditelan Los Colchoneros setelah ditekuk Real Mallorca 2-1 sepekan sebelumnya.
Sevilla sempat unggul lebih dulu lewat gol Frederic Kanoute di menit ke-30, taip Getafe berhasil membalikkan keadaan dengan memborong 3 gol di babak kedua lewat tendangan penalti Manuel del Moral, Nicolas “Miku” Fedor dan Pedro Rios.
Ini kemenangan tandang kedua yang dicatat Getafe di La Liga musim ini.
AP | A. RIJAL