Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Malaysia: "Kita Hebat"

image-gnews
Timnas Malaysia. AP Photo/Dita Alangkara
Timnas Malaysia. AP Photo/Dita Alangkara
Iklan
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Semua media massa di Malaysia menempatkan berita kesuksesan Tim sepak bola Malaysia di halaman depan. Rata-rata media massa Malaysia membuat headline dengan judul besar dilengkapi foto tim. 

Seperti Berita Harian yang menulis dengan judul “Kita Hebat”, Tulisan utama ini dilengkapi dengan foto besar satu halaman penuh Timnas Malaysia yang sedang menjulang piala. Hanya di bagian kiri atas Berita Harian menyisakan sedikit kotak yang berisi pengumuman Perdana Menteri Malaysia bahwa hari ini, Kamis (30/12) ditetapkan sebagai hari libur bersama.
 
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memberi kesempatan kepada rakyat Malaysia merayakan keberhasilan mereka meraih piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) 2010. Di halaman 2, Berita harian memberitakan ucapan selamat yang diberikan pejabat tinggi Malaysia seperti Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri, anggota parlemen hingga Gubernur masing-masing Negara bagian. 

Pada halaman khusus Final Piala AFF, Berita Harian memberi perhatian lebih terhadap beberapa media Indonesia. Berita Harian menyebutnya provokasi yang dibuat media-media di Indonesia. “Media Indonesia, ‘Main Api’” demikian tulis Berita Harian. Sembari mengulas beberapa media di Indonesia memberitakan S. Kunalan sebagai pemain impor dari India. “Karenanya, tidak heran apa saja yang bisa membuat laris surat kabar atau majalah akan disiarkan tanpa ragu dan tidak bertanggungjawab sekalipun menggores hati dan bisa memperkeruh hubungan kedua negara” tulis Berita Harian.

Sementara itu Utusan Malaysia mengangkat judul “Tabik Malaysia, Harimau Malaya Juara AFF” diselingi pengumuman oleh perdana menteri Malaysia bahwa hari ini ditetapkan sebagai hari libur bersama untuk merayakan kesuksesan Malaysia.

Ulasan lengkap mengenai hasil pertandingan ditempatkan di halaman olah raga. “Nada Riedl Masih Sombong, Walau Garuda Tumbang” tulis Utusan Malaysia. “5 Mobil Perisai Lindungi Pemain Malaysia”. Serta “Gol Safee Meyakinkan Saya: Rajagobal”.

Sementara Harian Metro memilih judul “Garuda Makan Asap” sebagai headline di halaman depan. Walau Indonesia menang di final kedua, namun Malaysia tetap juara AFF. Demikian ulas Harian Metro. Di halaman olah raga, Harian Metro memilih judul “Kamilah Juara” sambil mengulas perjuagan Safee dan kawan-kawan di bawah tekanan 95.000 suporter Indonesia dan mempermalukan Garuda di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Harian Metro juga menggambarkan suasana di Gelora Bung Karno yang dipenuhi pendukung Indonesia dengan menulis judul “Bagai Medan Perang”, karena timnas Malaysia harus masuk ke stadion dengan menggunakan barracuda.

Media cetak lainnya, Sinar Harian membuat headline “Garuda Patah Sayap” juga dilengkapi dengan foto timnas Malaysia yang sedang mengangkat piala. Di halaman olahraga, Sinar Harian memilih judul “Harimau Baham (terkam) Garuda”. Ulasan lengkap juga disajikan Sinar Harian dengan mengangkat judul “Harimau Ceria, Garuda Menangis Iba”.

MASRUR (Kuala Lumpur)




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Pemain PSMS Medan versi PT Liga Indonesia, menggelar aksi damai di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, (17/6). Mereka menuntut diselesaikannya pembayaran tunggakan gaji selama 10 bulan yang dilakukan manajemen PSMS. TEMPO/Seto Wardhana
Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.


Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Pesepakbola PSMS Medan Nastja Cech (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Persib Bandung Zulkifli Syukur (kiri) pada pertandingan Indonesia Super Liga (ISL) 2011-2012 di Stadion Teladan Medan, Sumut, Minggu malam (17/6). ANTARA/Septianda Perdana
Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?


Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan di Serang, Banten, 15 Agustus 2015. TEMPO/Darma Wijaya
Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.


Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Pesepakbola Persib Bandung, Zulham Zamrun (kedua kanan) melewati hadangan penjaga gawang Mitra Kukar, Rivky Mokodompit (bawah) saat lanjutan kompetisi Piala Presiden 2015 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, 10 Oktober 2015. Persib berhasil lolos ke babak final setelah menang denga skor 3-1. ANTARA/Agus Bebeng
Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.


Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Pemain Arema Cronus, Christian Gonzales (kiri) tersungkur saat mencoba memasukkan bola ke gawang Sriwijaya FC pada semi final putaran pertama Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 3 Oktober 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.


Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Pemain Arema Cronus, Christian Gonzales lolos merayakan gol keduanya ke gawang Bali United saat babak perempat final leg kedua turnamen Piala Presiden antara Bali United melawan Arema Cronus di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 27 September 2015. Gonzales mencetak hat-trick dalam laga yang membawa Arema Cronus menang 2-3 TEMPO/Johannes P. Christo
Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.


Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Ratusan bobotoh Persib Bandung berunjuk rasa didepan kantor DPRD Provinsi Jabar saat aksi damai terkait kisruh sepakbola nasional antara PSSI dan Pemerintah di Bandung, Jawa Barat, 4 Juni 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.


Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Pesepakbola Sriwijaya FC, Syakir Sulaeman (tengah) di bayangi sejumlah pesepakbola Persela Lamongan  saat pertandingan babak penyisihan grub B Piala Presiden di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, 9 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.


Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Pesepak bola Arema Cronus, Lancine Kone meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang Sriwijaya FC saat pertandingan Babak Penyisihan Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 5 September 2015. Arema menjaga asa ke perempat-final setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.


Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Pesepakbola Persebaya, Rudi Widodo berebut bola dengan pemain Martapura FC, Ady Setiawan pada pertandingan Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat. 2 September 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.