“Saya adalah seorang yang romantis. Saya tidak mencari pekerjaan, saya mencari sebuah mimpi dan ini adalah tantangan terbesar bisa tiba dengan mendapat sambutan gempita,” kata Leonardo, Kamis (30/12).
Leonardo dipecat AC Milan pada Mei setelah semusim bermain. Pertikaiannya dengan bos Rossoneri Silvio Berlusconi membuat pria Brasil itu harus kehilangan pekerjaannya. Toh, ia bersyukur bisa berkarier cukup lama di San Siro. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Milan selama 13 tahun berkarier. Dan saya tidak akan melupakan mereka namun sekarang saya telah memulai petualangan baru. Saya adalah orang bebas,” tegas Leo, yang sempat dijuluki pengkhianat oleh legenda Milan, Marco van Basten setelah bergabung dengan Inter Milan.
Pria berusia 41 tahun itu sempat merenda karier sebagai pemain Milan sebelum menangani klub sebagai direktur teknik kemudian pelatih. Adapun Inter sedang membidik gelar keenam scudetto meski kini bertengger di peringkat tujuh klasemen setelah datangnya krisis cedera dan tampil tak percaya diri di bawah asuhan Benitez.
Toh, Leonardo tetak yakin Inter bakal mempertahankan gelarnya musim ini. “Saya masih percaya kami bisa juara. Saya sadar 13 poin jauh namun masa perebutan gelar masih panjang,” terang pelatih yang akan menangani tim pertama kali melawan Napoli, 6 Januari tahun depan di San Siro.
Pengangkatan Leo mendapat sambutan hangat Massimo Moratti. Juragan minyak itu siap mendapat hujatan dari Interisti jika pelatih anyarnya gagal memberikan hasil positif. “Saya sangat gembira dengan penunjukkan Leonardo. Saya selalu percaya dengan kemampuannya. Kini biarlah mereka bekerja tanpa tekanan namun dengan ambisi di mana kami harus menjadi juara dunia,” katanya.
Moratti menambahkan beban kini berada di pundak Leo. Ini juga yang dilakukannya kala menunjuk pelatihnya.
REUTERS | bagus wijanarko