TEMPO Interaktif, Malang - Manajemen Persema batal merekrut Subangkit sebagai pelatih untuk musim kompetisi 2011-2012. Pasalnya, konsorsium Liga Primer Indonesia sebagai penyandang dana Persema menghendaki Persema dipegang oleh pelatih asing.
"Konsorsium menginginkan pelatih asing," kata CEO PT Singosari Sakti, perusahaan yang mengelola Persema, Didied Poernawan Affandi, Rabu, 28 September 2011.
Menurut Didied, permintaan itu wajar karena saat ini Persema sudah menjadi milik konsorsium di bawah bendera PT Singosari Sakti. Manajemen Persema tak bisa berbuat banyak karena pemegang keputusan tertinggi tetap ada di konsorsium. "Sudah ada sejumlah nama pemain asing yang didekati. Semoga cepat beres sehingga persiapan lebih matang," ujarnya.
Manajemen Persema sebenarnya lebih tertarik mengontrak Subangkit karena mempunyai pengalaman menangani Persema. Apalagi, pelatih asal Pasuruan ini juga mempunyai kecocokan dengan visi klub yang akan mengoptimalkan bakat-bakat muda pemain sepak bola di Malang.
Persema sudah mencapai kesepakatan nilai kontrak dengan Subangkit. "Hanya tinggal tanda tangan kontrak," tutur Didied. Namun, manajemen kemudian membatalkan kesepakatan tersebut.
Subangkit mengaku kecewa dengan pembatalan ini karena tawaran sejumlah klub sudah telanjur ditampik. Apalagi, pembatalan ini hanya dilakukan melalui pesan pendek telepon genggam. "Tapi, saya tak bisa apa-apa karena kesepakatan masih lisan," katanya.
Meskipun masih belum ada pelatih, para pemain Persema terus melakukan latihan. Untuk sementara, latihan dipegang oleh mantan pelatih Persema yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Persema Timo Scheunemann. "Saya melatih sementara saja. Hanya seminggu, Setelah itu saya lepas," ujarnya.
BIBIN BINTARIADI