TEMPO Interaktif, Turin - Udinese mengalahkan Atletico Madrid 2-0 dalam lanjutan Liga Europa di Stadion Friuli, Kamis waktu setempat, 20 Oktober 2011. Udinese sekaligus menambah derita bagi Atletico Madrid yang tampil buruk dalam tiga pertandingan terakhir di kancah domestik.
Udinese unggul berkat dua gol di menit-menit terakhir yang dicetak Mehdi Benatia pada menit ke-89 dan Floro Flores di menit ke-90. Kemenangan tersebut membuat Udinese kokoh di puncak Grup I dengan tujuh poin. Sementara, Atletico berada di peringkat kedua dengan empat poin.
Kekalahan tersebut sekaligus menambah derita Atletico Madrid. Di kancah domestik, klub berjuluk Los Rojiblancos tersebut belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir. Atletico pun kini bercokol di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Spanyol dengan sembilan poin.
Pada pertandingan melawan Udinese, Atletico sempat menagih hadiah penalti kepada wasit Alon Yefet. Hal tersebut terjadi setelah penyerang Atletico Radamel Falcao terjatuh saat dikawal pemain Udinese Dusan Basta di kotak penalti. Namun, wasit menganggap itu bukan pelanggaran.
Kekalahan dari Udinese juga memperlihatkan titik lemah Atletico. Pasalnya, Atletico belum pernah mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan terakhir.
"Kami menguasai seluruh pertandingan. Kami harus mengevaluasi apa yang terjadi," ujar penyerang Atletico Radamel Falcao. "Kami harus membenahi penyelesaian akhir kami. Kami tidak boleh putus asa."
Sementara, pelatih Udinese Francesco Guidolin menilai timnya tampil buruk di babak pertama. Namun, mereka bisa bangkit di babak kedua.
"Kami bermain buruk di babak pertama, kemungkinan karena kami terlalu malu atau karena perubahan rencana permainan yang kami terapkan membuat kami tampil lambat. Tetapi di babak kedua kami bermain seperti biasanya: kami berlari hingga akhir dan memecah kebuntuan pada akhir pertandingan," ujar Guidolin.
GOAL| UDINESE| KODRAT