TEMPO Interaktif, Lamongan - Manajemen Persela Lamongan akan menentukan pilihan ikut bergabung atau tidak ke Liga Primer Indonesia hari ini, Minggu, 23 ktober 2011. Kebetulan hari ini ada satu orang yang mewakili manajemen Persela ikut Rapat Pemegang Saham (RPS) PT Liga Indonesia di Jakarta, hari ini.
Dari sana, sejumlah klub akan membahas secara mendalam untuk menolak Liga Primer atau justru bergabung ke dalam LSI. Wakil Sekretaris Umum Bidang Administrasi Persela Lamongan, Mudji Santoso, mengatakan persiapan bergabung atau tidak ke Liga Primer sudah dibahas jauh hari sebelumnya di Lamongan.
Dalam pembahasan itu disebutkan ada plus-minus jika bergabung dengan Liga Primer atau justru lebih banyak untungnya jika bergabung dengan LSI. “Jadi, penentuannya hari ini,” kata Mudji kepada Tempo, Minggu 23 Oktober 2011.
Menurut Mudji, jika Persela memilih LSI dan menolak Liga Primer, ini merupakan kebijakan yang harus dihormati, setidaknya bagi pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebab memang dasar untuk penolakan dan alasan bergabung dengan LSI sudah diperhitungkan matang-matang.
Apalagi, lanjutnya, tidak hanya Persela yang tertarik bergabung dengan LSI. Pasalnya ada 14 klub, termasuk Persela, yang akan kembali memunculkan liga ini sebagai pertandingan sepak bola yang sah, profesional, dan banyak diterima masyarakat. “Tentu kami juga sudah memikirkan risiko dan sanksi dari PSSI,” kata dia.
SUJATMIKO