TEMPO Interaktif, Bandung - Persib Bandung unggul atas Persikab Kabupaten Bandung 5-1 dalam laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 5 Oktober 2011. Lima gol Maung Bandung dicetak Atep (dua gol), Maman Abdurahman, Airlangga, dan Abanda Herman. Sedangkan gol tunggal Persikab dilesakkan Cahya Sumirat.
Gol pertama Persib dicetak gelandang Atep lewat hadiah tendangan penalti pada menit ke-12 setelah pemain Persikab menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak terlarang. Atep kembali membuat gol memanfaatkan sodoran bola dari Airlangga pada menit ke-36.
Enam menit kemudian Persib kembali menambah keunggulan pada menit ke-42 lewat sundulan bek Maman Abdurahman. Maman sukses memanfaatkan umpan hasil sepak pojok Miljan Radovic di sebelah kanan pertahanan Persikab.
Membuka babak kedua, pada menit ke-62 penyerang Airlangga mencetak gol keempat Persib. Gol dicetak memanfaatkan umpan Radovic.
Teritinggal 0-4, Persikab tak jeri menggedor pertahanan Maung Bandung. Tim berjuluk Dalem Bandung ini akhirnya bisa memperkecil ketinggalan lewat hadiah tendangan penalti yang dieksekusi gelandang andalan Cahya Sumirat pada menit ke-64. Penalti ini dijatuhkan wasit Fiator Ambarita menyusul pelanggaran keras pemain belakang Persib Rian Permana di dalam kotak terlarang.
Namun kedudukan 4-1 ini tak bertahan lama. Empat menit kemudian Persib kembali meninggalkan Persikab lewat gol pemain belakang Abanda Herman yang sukses memanfaatkan umpan tendangan bebas Miljan Radovic.
Pelatih Persib Drago Mamic mengaku puas anak-anak asuhannya mampu mengatasi tim lawan dengan telak. Hal ini, kata dia, menunjukkan program latihannya selama ini berjalan cukup baik.
Memang, aku Drago, performa para pemain muda Maung hingga kini belum stabil. Namun, kata dia, itu merupakan hal yang wajar.
"Performa naik-turun, kadang sangat baik lalu turun lagi ini normal buat pemain muda. Tapi yang penting anak-anak mengerti dan menjalankan konsep permainan yang saya terapkan dengan baik dan penuh disiplin," ujar dia usai laga uji coba di Stadion Si Jalak, Sabtu 5 November 2011.
Drago juga menyebutkan bahwa kali ini Persib mencoba menerapkan formasi 4-4-2 di awal permainan. Namun setelah pemain belakang Agung Pribadi masuk, Maung kembali memakai pola 4-2-3-1, khususnya dalam 15 menit terakhir permainan.
"Ini agar pemain mampu memahami bagaimana cara yang baik untuk beralih formasi. Sebab dalam permainan kita tak bisa terpaku pada satu formasi. Perubahan formasi sering diperlukan seiring dengan pergantian pemain," katanya.
ERICK P HARDI