TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komite Kompetisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sihar Sitorus memastikan 17 klub akan mengikuti Indonesian Premier League (IPL) yang mulai bergulir 26 November mendatang. Sihar mengklaim dua klub besar, yakni Persipura Jayapura dan Persib Bandung, akan tetap bermain di IPL.
"Persib Bandung dan Persipura dalam data kami tetap ikut (IPL), itu data terakhir. Memang ada berita mereka akan ke sana (ISL), tapi itu bukan hal yang konkret," katanya ketika dihubungi wartawan, Rabu, 23 November 2011.
Seperti diketahui kompetisi terbelah menjadi dua, yaitu Indonesian Premier League (IPL) yang mayoritas diikuti klub-klub Liga Prima dan Indonesia Super League (ISL) yang terdiri dari klub-klub Liga Super musim lalu.
PSSI, melalui rapat Komite Eksekutif, kemudian menyatakan kompetisi yang sah menurut mereka adalah IPL. Keputusan PSSI ini ditentang sejumlah klub ISL. Mereka menuding IPL tak sah karena menyalahi statuta dan hasil Kongres Bali. Meski tak diakui, klub-klub ISl ini tetap membuat kompetisi bayangan dengan tetap memakai nama ISL.
Sihar mengatakan PSSI akan tetap menggelar IPL pada 26 November nanti meski tanpa keikutsertaan klub-klub ISL. Beberapa klub yang dipastikan tak akan ikut kompetisi versi PSSI yaitu Persisam, Persiba, Persela, Deltras, Pelita jaya, Persiwa Wamena, dan PSPS Pekan Baru.
Adapun Persipura dan Persib Bandung yang kabarnya telah menyeberang ke ISL, dipastikan Sihar akan tetap bermain di IPL. Sebab, sampai detik ini, kata Sihar, kedua klub masih terdaftar dalam database PT Liga Prima Indonesia Sportindo, operator kompetisi IPL. "Yang pasti tempo hari klub-klub itu sudah mengembalikan formulir pendaftaran," kata dia.
Sihar mengaku tak takut kompetisi IPL akan sepi penonton karena klub-klub besar berada di ISL. Permainan yang fair dan berkualitas, kata Sihar, akan menjadi magnet tersendiri untuk menyaksikan IPL. Untuk itu pihaknya berencana memasukkan wasit asing. "Kita akan berdayakan inspektur wasit yang bertugas mengawasi para wasit," katanya.
Mengenai klub mana saja yang akan melakukan kick off lanjutan pada 26 November nanti, Sihar mengaku belum mengetahuinya. Adapun CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo Widjajanto ketika dihubungi juga tak memberikan keterangan siapa saja klub yang akan melakukan kick off lanjutan tersebut. "Saya masih rapat AFC di KL," katanya melalui pesan pendek.
DWI RIYANTO AGUSTIAR