TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-17, Indra Syafri, menegaskan tidak ada pemain titipan di tim asuhannya yang baru saja menjuarai turnamen HKFA Internasional Youth Football Invitation, 27-29 Januari 2012, di Hong Kong.
Delapan belas pemain yang terpilih, kata Indra, adalah hasil pertimbangan tim pelatih, melihat dari kebutuhan dan tantangan di turnamen. "Terserah jika ada yang berpendapat soal pemain titipan. Tapi saya tegaskan tidak ada titipan. Jika ada pemain asal Padang di tim saya, itu bukan hasil titipan siapa pun," kata Indra, Selasa, 31 Januari 2012.
Salah satu kriteria utama pemain yang dipilih untuk timnas, kata Indra, yaitu memiliki stamina yang bagus, dengan VO2Max di atas 55. Menurut Indra, hal itu dibutuhkan karena pertandingan berlangsung setiap hari.
"Kami tidak ada waktu meningkatkan fisik pemain. Makanya kami utamakan memilih pemain yang memiliki fisik bagus. Meski teknik bagus tapi fisik lemah, tidak akan diambil," ujar Indra.
Ia pun menyanjung tim asuhannya yang bisa menjuarai turnamen di daerah otonomi khusus Cina itu, meski persiapan mepet dan mendadak. Hal itu, Indra menjelaskan, membuktikan Indonesia memiliki talenta muda yang bagus. "Tapi ke depan, persiapan mepet itu tidak menjadi pembenaran bagi federasi. Tetap dibutuhkan persiapan matang sebelum berkompetisi di suatu turnamen," katanya lagi.
Lebih lanjut Indra berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa menambah jam terbang tim asuhannya dengan mengikuti turnamen kelompok umur. Hal itu dibutuhkan agar tim pelatih bisa mengukur kualitas timnas, menambah jam terbang pemain, dan mengukur kualitas negara-negara pesaing.
"Tapi dalam waktu dekat belum ada turnamen kelompok usia 17 tahun lagi," ujar Indra.
Indonesia sebelumnya menjuarai turnamen HKFA Internasional Youth Football Invitation 2012 setelah mengalahkan tiga peserta lain, Hong Kong, Makau, dan Singapura.
ARIE FIRDAUS