TEMPO.CO,Samarinda - Persisam Putra Samarinda menargetkan meraih poin penuh saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 6 Februari 2012.
Pelatih Persisam Putra Samarinda, Daniel Roekito, tengah berupaya memperbaiki buruknya komunikasi antarpemain, terutama pemain asingnya. Daniel Roekito saat ditemui usai latihan mengaku komunikasi pemain memang kurang baik di lapangan. Seperti saat menjamu Arema Indonesia, barisan belakang tim berjuluk Pesut Mahakam ini kerap kebobolan.
"Komunikasi antarpemain memang perlu diperbaiki, terutama barisan belakang seperti saat menjamu Arema Indonesia kemarin," kata Daniel Roekito di sela-sela latihan, Ahad, 5 Februari 2012. Dalam laga kandang kali ini Daniel menyatakan seluruh pemain dalam kondisi siap tanding. Saat latihan Cristian Gonzales dan kawan-kawan mendapat materi strategi menyerang dan bertahan yang dikemas dalam game lapangan penuh.
Di barisan depan Daniel Roekito mengaku Jerry Boimah Karpeh mulai kehilangan permainan terbaiknya. Daniel mengaku tengah berupaya mengembalikan performa pemain asal Australia ini untuk menciptakan gol di depan suporternya, Pusamania. "Sudah berkali-kali saya uji finishing touch, tapi masih belum juga maksimal," katanya.
Pelatih Persela Lamongan, Miroslav Janu, mengaku tidak ada instruksi khusus kepada para pemainnya untuk mewaspadai salah seorang pemain Persisam. Menurut dia pemain diharapkan bisa menunjukkan permainan terbaiknya. "Materi pemain Persisam semuanya bagus, ada Gonzales, tak ada yang perlu diwaspadai khusus," kata Miroslav. Ajang kali ini menjadi pertaruhan Irsyad Aras, mantan pemain Persisam yang kini merumput di Persela Lamongan.
FIRMAN HIDAYAT