TEMPO.CO, Manchester - Manchester City diatas kertas diunggulkan menang kala berhadapan dengan Aston Villa di Villa Park, Minggu 12 Februari 2012. Tapi pelatih City, Roberto Mancini tidak ingin kondisi tersebut justru bakal jadi bumerang, seperti ketika timnya dikalahkan Everton awal Februari 2012 silam.
Saat itu The Citizens—julukan City kalah 0-1 dari Everton. Mancini menyatakan kekalahan itu tak lepas dari sikap timnya yang meremehkan lawan.
“Semua orang bisa melakukan kesalahan, dan ini penting karena setelahnya pemain akan mengerti situasi itu serta bakal bermain sekuat tenaga,” kata Mancini. “Jika Anda membuat kesalahan, saya tidak yakin Anda akan mengulanginya saat melawan Aston Villa.”
Setelah kekalahan dari Everton itu, City memang berhasil bangkit dengan meraih kemenangan telak 3-0 atas Fulham di Etihad Stadium akhir pekan lalu. Tapi ujian sesungguhnya adalah saat pasukan Manchester Biru bermain di luar kandang.
Oleh sebab itu Mancini mewaspadai penampilan Villa di kandangnya sendiri pada partai nanti. “Ketika pertandingan dimulai, suporter pasti langsung memberi dukungan kepada mereka,” kata pelatih asal Italia itu.
Mancini sadar timnya tidak boleh kehilangan poin lagi. Soalnya sang rival, Manchester United baru saja menggeser posisi mereka di puncak klasemen usai menaklukkan Liverpool. Tapi kemenangan atas Villa nanti malam bakal mengembalikkan posisi City di atas.
ESPN STAR | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Ferguson: Liverpool Harus Buang Suarez
Borng Gol ke Liverpool, Rooney Bawa MU ke Puncak
Barca Ditekuk Osasuna 3-2