TEMPO.CO, Milan - Kegagalan Inter Milan di ajang Liga Champions musim 2011/2012 ini masih menyisakan luka mendalam bagi salah satu armadanya, Yuto Nagatomo. Pemain asal Jepang ini masih tak menerima kenyataan yang didapatkan La Beneamata.
“Ini tidak dapat dipercaya,” ujar Nagatomo kepada Nikkan. “Meski menguasai jalannya pertandingan, mencetak gol dengan cara seperti itu pada akhirnya sangat menyakitkan.”
Meski menyakitkan, Nagatomo berharap hasil negatif itu tak mengganggu mental timnya. “Kami tak dapat membiarkan hal itu mempengaruhi kami selamanya,” kata pemain berusia 25 tahun itu. “Kami harus belajar dari hasil ini untuk diaplikasikan pada laga selanjutnya.”
Inter takluk dari wakil Prancis, Marseille, di babak 16 besar. Pada pertemuan pertama di Stade Velodrome, kandang Marseille, La Beneamata takluk 1-0. Namun, pada laga kedua, Javier Zanetti dan kawan-kawan menang 2-1. Tapi mereka kalah dalam agresivitas di partai tandang.
Di Seri A Liga Italia, Inter tengah berusaha keluar dari tren negatif. Mereka baru saja menang atas Chievo 2-0, setelah menelan empat kekalahan beruntun. Tim besutan Claudio Ranieri itu bercokol di tempat ketujuh dengan koleksi 40 poin.
SOCCERWAY | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Ketika Persib 'Menasihati' PSSI
Menpora Desak FIFA Tegas Bertindak
PSSI Jawab Gugatan KPSI
Tundukkan Napoli 4-1, Chelsea ke Perempat Final
Siapa Sih Yang Tak Mau Emas Olimpiade