TEMPO.CO, Barcelona - Pemain Barcelona, Andres Iniesta, mengaku tak peduli siapa lawan yang akan dihadapi pada pertandingan semifinal nanti. “Saya hanya ingin bermain di semifinal, itu adalah yang terpenting,” kata Iniesta seperti dilansir soccerway.com, Rabu, 4 April 2012.
Barcelona sukses meraih tiket ke semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan AC Milan dengan agregat 3-1. Barca akan menghadapi pemenang laga Chelsea melawan Benfica yang akan berlangsung Kamis dinihari nanti.
Chelsea lebih diunggulkan ketimbang Benfica. Pasalnya, mereka memiliki modal kemenangan 1-0 pada pertemuan pertama. Selain itu, mereka akan bermain di Stadion Stamford Bridge. Andai Chelsea lolos, maka akan terjadi semifinal ulangan pada tahun 2008/09 lalu.
Ketika itu Iniesta menjadi pahlawan Barca lewat gol di menit-menit akhir laga. Barca sempat kesulitan karena Chelsea mampu menahan imbang tanpa gol di Stadion Camp Nou. Namun akhirnya mereka lolos berkat keunggulan gol tandang setelah bermain imbang 1-1 di leg kedua.
Iniesta juga mengaku sangat senang atas keberhasilan timnya melaju ke semifinal selama lima musim berturut-turut. “Kami bekerja keras. Kami senang bisa melaju ke semifinal,” ujar Iniesta. “Melaju ke empat besar selama lima musim berturut-turut menunjukkan bahwa tim memiliki ambisi besar.”
Blaugrana kini berambisi menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar Liga Champions. Kini mereka sudah menyamai rekor Real Madrid yang lolos ke semifinal selama lima musim berurutan. Madrid melakukannya pada tahun 1955 hingga 1960. Sementara Barca melakoninya sejak tahun 2007 lalu.
SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Bekuk Milan, Barcelona ke Semifinal Liga Champions
Tibo Hengkang dari Persipura
Dua Penalti ke Milan, Messi Pecahkan Rekor Lagi
Usai Hadapi Barcelona, Ibra Mengerti Perasaan Mou
Limbong: Pertemuan Djohar-Nirwan Bersifat Personal
Allegri: Gol Kedua Barcelona Pemberian Wasit
Bojan Bocorkan Kelemahan Milan buat Barcelona
Ronaldo Bangga Pernah Dilatih Ferguson
Ibrahimovic Kecam Wasit
Rekonsiliasi PSSI Contoh Thomas Alva Edison