Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Milan Tak Akan Mampu Boyong Kaka

image-gnews
Kaka memegang kepalanya dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid melawan APOEL di Madrid (5/3). Madrid menang 5-2 (agregat 8-2) dan maju ke semifinal. REUTERS/Felix Ordonez
Kaka memegang kepalanya dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid melawan APOEL di Madrid (5/3). Madrid menang 5-2 (agregat 8-2) dan maju ke semifinal. REUTERS/Felix Ordonez
Iklan

TEMPO.CO, Italia - Sepanjang jendela transfer musim panas ini, AC Milan berjuang keras membawa pulang Ricardo Kaka ke San Siro. Namun, menurut Ernesto Bronzetti, Milan tidak akan bisa mendapatkan tenaga Kaka.

Pasalnya, kata Bronzetti, Kaka mendapatkan gaji yang besar di Madrid. "Di Italia tidak mungkin untuk membayar upah bersih seorang pemain sebesar Rp 117 miliar per musim," tutur agen FIFA itu, Selasa 14 Agustus 2012. "Mulai hari ini, peluangnya untuk bergabung ke Milan adalah 0,0001 %."

Namun, Bronzetti melanjutkan, bukan berarti Kaka tidak bisa hengkang. Kaka dapat angkat kaki dari Santiago Bernabeu namun tidak untuk bergabung dengan Milan. "Sudah ada klub yang telah melakukan kontak dengan Kaka yakni New York Red Bulls," ujarnya. "Tapi Kaka ingin tinggal di Eropa."

Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, sebelumnya juga sempat mengatakan sangatlah sulit untuk mendatangkan Kaka. Penyebabnya adalah gaji Kaka yang terlampau tinggi buat Il Diavolo Rosso. "Galliani telah melakukan hal yang benar. dia tidak ingin memberikan harapan palsu pada para fans," ucap Bronzetti.

Kaka memang pernah menjadi idola di Milan kala masih bermain dari musim 2003 hingga 2009 silam. Pria bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite tersebut mendapat gelar pemain terbaik dunia pada 2007, menyusul kesuksesannya membawa rival abadi Inter Milan itu menjuarai Liga Champions.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Balzaretti mengatakan, Lassana Diarra juga memiliki masalah yang serupa dengan Kaka. "Dia menginginkan bayaran sebesar Rp 70 miliar per musim di mana ini adalah sesuatu yang tidak mungkin," ujarnya. "Saya berharap dalam beberapa tahun ke depan masalah upah ini menghilang."

FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES TONCE

Berita Terpopuler:
Kini, Panggil Mourinho

Tahun Depan, Guardiola Latih Milan?

Ferguson Bertemu Wenger, Bahas Van Persie

Usai Piala Dunia 2014, Klose Putuskan Pensiun

Messi, Ronaldo, dan Iniesta Calon Terbaik Eropa

Mancini Pakai Formasi 3-5-2, Clichy Senang

City Lepas De Jong ke Inter Milan

Toure : City Wajib Juarai Liga Champions

Persib Tunjuk Jajang Nurjaman Jadi Pelatih

Butland Segera Catat Sejarah di Timnas Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

7 jam lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

Carlo Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali. Simak capaian selengkapnya.


Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

9 jam lalu

Jude Bellingham, Nacho, Antonio Rudiger dan Joselu dari Real Madrid merayakannya setelah pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua, antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?


Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

4 hari lalu

Para pemain Juventus berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.


Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

5 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?


Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

5 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.


Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

6 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.


Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

6 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

Como 1907 mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A Liga Italia. Venezia yang diperkuat Jay Idzes harus jalani playoff.


Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

11 hari lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.


Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

15 hari lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.


Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

19 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.