TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia senior mewaspadai serangan balik Vietnam dalam uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 15 September 2012. Menurut asisten pelatih timnas Indonesia, Fabio Oliveira, para pemain Vietnam memiliki kecepatan untuk bisa melakukan serangan balik.
"Itu yang kami antisipasi. Dua gol mereka ke gawang Malaysia kemarin, kan, tercipta lewat serangan balik cepat," kata Fabio, Jumat, 14 September 2012.
Vietnam sebelumnya mengalahkan juara bertahan Piala AFF, Malaysia, di Kuala Lumpur dengan skor 2-0. Kemenangan itu pun membalas kekalahan Vietnam atas Malaysia pada Piala AFF 2010 dengan skor sama. "Itu membuktikan bahwa mereka (Vietnam) adalah tim yang bagus dan harus diwaspadai," ujar Fabio.
Meskipun begitu, Fabio optimistis Irfan Bachdim dkk mampu menunjukkan permainan bagus atau bahkan menekuk Le Cong Vinh dkk. Pasalnya, tim pelatih bersama para pemain telah mengamati video permainan Vietnam saat mengalahkan Malaysia. "Kami sudah lihat cara main mereka. Itu dibutuhkan agar tidak kaget," kata pria asal Brasil itu.
Terkait susunan pemain yang akan diturunkan saat melawan Vietnam, Fabio mengatakan tidak akan banyak perubahan. Di lini depan, Indonesia akan tetap mengandalkan Syamsul Arif dengan ditopang Irfan Bachdim sebagai penyerang bayangan. "Hanya posisi Hamdi Ramdhan yang belum pasti. Apakah ia bisa tetap dimainkan atau sebaliknya. Hal itu akan dibahas di pertemuan teknik," kata Fabio.
"Kalau untuk pola main, kemungkinan akan tetap sama seperti saat melawan Korea Utara lalu," ujar Fabio.
Fabio pun berharap pertandingan nanti dihadiri banyak penonton, sehingga bisa memompa semangat para pemain. "Pas di Jakarta kemarin kan sepi. Mudah-mudahan nanti ramai sehingga membuat para pemain semakin bersemangat," katanya.
Pada latihan terakhir tadi pagi, para pemain timnas fokus berlatih dengan materi penguasaan bola. "Tidak banyak materi baru karena sudah saling mengenal. Hanya perbaikan yang kurang," kata Fabio.
Dalam uji coba terakhir Senin lalu, timnas kalah 0-2 dari Korea Utara. Kedua gol Korea Utara tercipta di babak kedua setelah pemain belakang Hamdi Ramdhan diberi kartu merah oleh wasit usai melanggar pemain Korea Utara dengan keras tepat sebelum kotak penalti.
ARIE FIRDAUS
Berita lain:
Andik Vermansyah Yakin Bisa Bersaing di Liga AS
Investor Asing Lirik Liga Indonesia
Dijuluki Lionel Messi Indonesia, Apa Kata Andik?
Misteri Kematian 96 Pendukung Liverpool Terungkap
Hubungan Ferdinand Bersaudara dan Cole Memanas ?