TEMPO.CO,JAKARTA - Sekitar 50 orang yang menyebut diri mereka suporter Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia berkumpul menggalang dukungan masyarakat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 11 November 2012. Mereka meminta dukungan tanda tangan dan uang bagi Timnas yang akan berlaga pada turnamen Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) di Malaysia, 25 November hingga 1 Desember mendatang.
“Ini adalah bentuk keprihatinan kami atas tidak adanya dukungan dana dari pemrintah untuk keperluan pemberangkatan Timnas Piala AFF ke Malaysia,” kata Andi, satu di antara suporter itu.
Menurut Andi, sejumlah perwakilan suporter klub-klub sepakbola Indonesia hadir dalam aksi penggalangan dukungan tersebut. Suporter-suporter itu antara lain Spartakcks (suporter Semen Padang FC), Pasoepati (suporter Persis Solo), Tasmania (Persitema Temanggung), Aremania (suporter Arema FC Malang), dan Panser Biru (Suporter PSIS Semarang).
Sebagian besar dari mereka tinggal dan bekerja di Jakarta dan sekitarnya. Dalam aksi itu, mereka memasang spanduk bertuliskan ”Donasi Suporter Indonesia Satu untukTimnas dan Selamat Berjuang Pahlawanku”.
Andi dan teman-temannya mempersilakan masyarakat yang melintasi Bundaran HI memberikan tanda tangan di atas kain putih 1 x 10 meter. Mereka juga meminta sumbangan uang untuk membantu Timnas Indonesia. Kami berusaha mendapatkan dukungan maksimal, ujarnya.
Andi adalah suporter Semen Padang FC yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Menurut dia dukungan bagi Timnas juga digalang melalui Facebook dan Twitter sejak pekan lalu. “Kami mengajak teman-teman untuk memahami masalah ini dan memberikan dukungan,” ujarnya.
Suporter PSIS Semarang, Hilmy, juga menyatakan kecewa dengan tiadanya dukungan dana dari pemerintah bagi timnas Piala AFF ini. ”Ini kan demi kepentingan bangsa,” kata pria yang sudah lima tahun tinggal di Tanah Abang, Jakarta, ini.
Andi dan Hilmy berencana Senin ini bersama-sama teman-teman mereka akan membawa spanduk dukungan itu ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Andi dan Hilmy berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa berubah pikiran. Hilmy yakin, dengan persiapan yang ia lihat sejauh ini, timnas akan berprestasi di Piala AFF. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung mereka, ujarnya.
Menurut rencana, mereka juga akan membawa hasil dukungan itu ke tempat latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kami akan menyatakan dukungan kepada Timnas saat mereka berlatih, kata Andi.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin menyatakan membutuhkan dana Rp 2 miliar untuk mengirimkan Timnas ke Malaysia. Dana itu berasal dari patungan pengurus dan donatur. Djohar juga mengatakan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga belum cair.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Joko Sulistyono, pekan lalu mengatakan PSSI pernah mengajukan proposal soal keikutsertaan Piala AFF di Malaysia, akhir November ini. Namun, pihaknya tak bisa memenuhi permohonan dana itu, sebab dana mereka habis untuk membantu cabang-cabang olahraga lain.
GADI MAKITAN