TEMPO.CO, Jakarta - Kepala pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Nilmaizar, memberi isyarat memasang Jhonny van Beukering sejak awal pertandingan melawan Kamerun. Sinyal itu terlihat dalam sesi latihan tadi pagi.
Mantan pelatih Semen Padang tersebut menduetkan Jhonny dengan Irfan Bachdim di kerangka tim inti. Selain penyerang 29 tahun asal Velp, Belanda, tersebut,Tonnie Cusell juga dipasang di lini tengah. Gelandang kelahiran Amsterdam, 29 tahun lalu ini berduet dengan pemain mungil asal Persebaya Surabaya, Taufik.
Namun, Nil menolak kepastian memainkan dua pemain naturalisasi anyar itu sejak awal. "Kita lihat saja kondisinya besok pagi," kata Nilmaizar, siang tadi.
Jika kembali dipasang saat melawan Kamerun, itu akan menjadi pertandingan kedua bagi duo Sinyo tersebut bersama tim Merah Putih. Saat melawan Timor Leste, Jhonny dan Tonnie telah dimainkan. Tonnie turun sejak menit awal, sementara Jhonny masuk sebagai pemain pengganti dan memberikan satu assist kepada Bambang Pamungkas.
Meski lamban akibat kelewat tambun, tubuh Jhonny yang menjulang 1,85 meter ampuh jadi tembok dan pemegang bola saat melawan Timor Leste. Karakter itu sendiri telah beberapa bulan hilang timnas, setelah pemain naturalisasi asal Uruguay, Cristian Gonzales, tidak dipanggil lagi.
Menanggapi kemungkinan dipasang sebagai pemain inti, Jhonny van Beukering menyatakan tidak gentar. "Saya siap memberikan kontribusi dan kemenangan bagi tim. Sekarang saya sudah cukup memahami karakter tim. Saya yakin mampu tampil lebih baik," kata Jhonny.
Pertandingan melawan Kamerun besok menjadi uji coba terakhir Garuda sebelum melangkah di Piala Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara, AFF, 24 November mendatang di Malaysia dan Thailand.
ARIE FIRDAUS