TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan kembali mencatat hasil buruk. Kali ini giliran Parma yang menaklukan Inter 1-0 di stadion Ennio Tardini. Tak ayal lagi hasil ini membuat pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, marah besar.
Berniat untuk memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen Juventus, Stramaccioni mendatangi kandang Parma dengan skuad utama. Namun, mereka harus kembali tersungkur di sana.
Gol luar biasa yang dicetak Nicola Sansone pada menit ke-75 memberikan I Crociati tiga poin. Namun, pelatih berusia 36 tahun itu menganggap pasukannya yang pantas disalahkan atas gol tersebut.
"Di babak kedua kami tidak bermain dengan baik," kata Stramaccioni kepada Sky Sport Italia. "Gol Sansone tercipta dari salah satu kesalahan lemparan ke dalam kami, dan hanya membiarkannya begitu saja."
"Ini adalah kesalahan fatal. Ini jelas bahwa kami tidak melakukan inisiatif di lapangan tengah," ucap Stramaccioni. "Kami harus menghindari gol tersebut."
Ini merupakan kekalahan ketiga Inter dalam empat laga terakhirnya di Liga Italia. Hasil itu membuat posisi I Nerazzurri melorot ke posisi empat dengan 28 poin, terpaut empat poin dari pemimpin klasemen Juventus. Sementara Parma berada di peringkat tujuh dengan 20 poin.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler
Suporter Timnas Minta PSSI Bersatu
Clattenburg, Wasit Kontroversial Beraksi Kembali
PSSI Tunjuk Pengganti Anggota Komite Bersama
Singapura Tidak Anggap Enteng Indonesia
Endra Prasetya Bisa Tampil Lawan Malaysia
Kalah dari Milan, Marotta Kritik Juventus
