TEMPO.CO, Denpasar -- Menurut staf hotel, pemain bola di salah satu klub sepak bola terbaik dunia ini tidak banyak melakukan aktivitas di luar hotel. Asisten Director Convention The Westin Resort, Irwan Ho, menuturkan perilaku para senior AC Milan itu tidak spesial. "Tapi, mereka cenderung lebih tertutup dibanding tamu lainnya," kata dia.
Mereka tidak terlalu banyak berkomunikasi dengan staf ataupun tamu lainnya.
Dalam jumpa media Jumat, 8 Februari 2013, gerak-gerik rombongan mendapat pengawasan yang cukup ketat. Awak media tidak diizinkan mengambil gambar dari jarak yang terlalu dekat.
Dalam jumpa persnya, mereka mengaku senang dan menikmati pantai di Bali. Soal persiapan menghadapi Indonesia Legend, Sabtu, 9 Februari 2013, mereka melakukan persiapan dengan cara yang santai.
"Kami santai saja, main bola voli, dan istirahat, kami rileks," kata Massimo Oddo.
Tidak semua pemain mengikuti acara ini. Andriy Shevchenko dan Paulo Maldini tidak turut serta. Il Capitano, julukan Maldini, malah baru bergabung dengan teman-temannya di pengujung acara.
Selama menginap, mereka tidak lepas dari aktivitas olahraga, seperti voli di pantai, renang, dan tenis. Seperti yang dilakukan seusai jumpa pers, Shevchenko, Serginho, Oddo, dan beberapa pemain lainnya terlihat begitu menikmati panasnya pantai. Namun tidak demikian dengan Maldini. Dia terlihat lebih banyak diam dan berjemur saja.
Irwan mengungkapkan bahwa anggota rombongan yang berjumlah 30 orang ini ingin diperlakukan sama dengan tamu lainnya. Mengingat, tujuan mereka kali ini adalah untuk berlibur.
Pada pagi hingga sore di hari sebelumnya, Kamis 7 Februari 2013, seluruh waktu dihabiskan hanya di lingkungan hotel. Baru malam harinya, beberapa di antara mereka ada yang keluar. "Mereka keluar sendiri-sendiri, enggak ada pengawalan khusus dari kami. Mungkin dari pihak manajernya ada," kata Irwan.
Tingkat keamanan di lingkungan Westin sedikit ditingkatkan selama para penggawa veteran AC Milan ini menginap. Ada penambahan beberapa staf di masing-masing bidang untuk satu kali periode kerja.
Dalam hal penyajian menu makanan, misalnya. Tidak ada menu khusus yang diminta oleh rombongan yang akan segera kembali ke Jakarta ini. "Buah, mereka gemar sekali, karena benar-benar concern dengan kesehatan," kata Irwan.
Dari seluruh jenis buah yang disajikan, mereka ternyata lebih doyan buah lokal daripada buah impor. Buah yang dimaksud di antaranya salak, manggis, dan rambutan. "Manggis yang banyak dimakan. Mereka suka katanya," ujar Irwan.
KETUT EFRATA
