TEMPO.CO, London - Sejumlah bintang muda mulai mencuat permainannya. Kebanyakan di antara mereka berasal dari lima liga top Eropa. Penyedia statistik sepak bola dunia, Who Scored, telah melansirnya berdasarkan rata-rata nilai pemain di bawah usia 21 tahun tiap pertandingannya.
Who Scored menghitungnya berdasarkan 10 pertandingan yang dilakoni oleh masing-masing pemain di klubnya. Kebanyakan dari mereka berasal dari Serie-A dan Bundesliga. Siapa mereka? Adakah pemain idola Anda masuk dalam line-up?
- Marc-Andre ter Stegen (20 tahun)
Penyandang nomor punggung 1 di Gladbach's ini berhasil menjaga gawangnya perawan dalam delapan pertandingan. Ia juga kiper yang paling sukses memotong umpan silang sebanyak 97 kali. Dengan melakukan 26 kali penyelamatan dan menjinakkan 45 kali tembakan jarak jauh, tidaklah mengherankan mengapa dia sering dikait-kaitkan dengan Barcelona.
- Daniel Carvajal (21 tahun)
Musim pertama yang fantastis bersama Bayer Leverkusen setelah ditransfer dari Real Madrid. Bek ini sudah dikontrak selama lima tahun oleh Leverkusen, tapi Madrid punya klausul buy-back dalam persetujuannya. Musim ini, Carvajal sudah berhasil menghalau 20 umpan silang dan berada di peringkat keempat bek yang paling banyak melakukan intersep (99 kali).
- Marquinhos (18 tahun)
Dengan 10 kali tekel bersih, rata-rata 2,9 kali intersep per pertandingan, dan 2,2 kali menang duel udara tiap pertandingannya, pemuda Brasil ini berhasil menjadi seorang profesional yang berpengalaman di usia muda.
- Raphael Varane (19 tahun)
Perlahan pemuda Prancis ini mulai menggeser pos Pepe di Real Madrid. Selama musim ini punya rata-rata nilai yang bagus tiap pertandingan: 6,7. Beberapa kali bahkan dia menjadi pilihan utama Mourinho mendampingi Sergio Ramos di jantung pertahanan Real Madrid.
- David Alaba (20 tahun)
Pemain muda Austria serba bisa ini sudah menjadi andalan Bayern Munich sejak musim lalu. Dari rata-rata 54,9 umpannya per pertandingan, sebanyak 89,5 persen tepat menemui rekannya. Tiap pertandingan rata-rata dia mampu melakukan tekel bersih sebanyak 2,1 kali 1,8 kali intersep. Lebih tinggi daripada sang kapten Philip Lahm.
- Pedro Mba Obiang (21 tahun)
Meski klubnya, Sampdoria, mengalami penurunan permainan, dan namanya kalah mentereng dengan Mauro Icardi dan Andrea Poli, Pedro Obiang perlahan menjadi gelandang muda yang sangat baik. Memimpin umpan yang menjadi gol di klubnya (lima kali), membuat 1.251 umpan, 46 kali sukses menggiring bola, dan 88 kali tekel bersih, adalah bukti kemampuannya.
- Paul Pogba (20 tahun)
Sir Alex Ferguson akan menyesali perginya Pogba ke Juventus. Fakta bahwa kepergian Pogba dengan status bebas transfer makin membuat penggemar United murka. Lima gol dalam 15 pertandingan, di mana empat di antaranya dari tendangan jarak jauh, dan rata-rata 2,3 kali tekel bersih tiap pertandingan, menjadi jaminan kalau Sir Alex pasti menyesal.
- Erik Lamela (21 tahun)
Beruntunglah pemuda Argentina ini berlabuh di AS Roma karena dengan begitu ia bisa belajar banyak dari salah satu trequartista terbaik sepanjang masa Francesco Totti. Sudah 14 gol ia sarangkan ke gawang lawan, 10 di antaranya dengan kakinya yang lebih kuat: kaki kiri.
- Mario Gotze (20 tahun)
Gotze telah mencetak 10 gol dan 9 assist dalam 27 kali penampilannya bersama Borussia Dortmund di Bundesliga musim ini. Nilai rata-ratanya tiap pertandingan mencapai angka 7,82. Di liga, Gotze masuk 10 besar pemain yang paling banyak memberi umpan kunci (2,3 kali) dan rata-rata sukses menggiring bola tiga kali tiap pertandingan. Dalam usia 20 tahun, dia menjadi properti terpanas di Eropa.
- Julian Draxler (19 tahun)
Anak muda lain dari Jerman yang kian bersinar. Dalam usia 19 tahun, ia sudah empat kali mengoleksi cap timnas Jerman di bawah asuhan Joachim Loew. Ia termasuk pemain sayap yang punya kemampuan membunuh bak striker. Sudah delapan gol ia sumbangkan buat Schalke 04.
- Stephan El Shaarawy (20 tahun)
Semua line-up harus ada striker-nya kecuali bila memakai formasi false-nine. Pemuda keturunan Mesir ini menjelma menjaid predator ulung di tengah situasi Milan yang ditinggal banyak bintangnya di musim ini. Enam belas golnya di liga yang membuat ia menempati peringkat 3 cappocanonieri Seri-A sudah cukup mengenalkan betapa dahsyatnya debutan timnas Italia ini. Sementara itu, 43 tembakan on target-nya merupakan terbanyak kedua di Serie-A.
WHO SCORED | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Extra Joss Jadi Sponsor Manchester City
Hubungan Dingin Casillas dan Mourinho di Madrid
Platt Meniru Hobi Mancini
Fan Liverpool Ingin Dinner Bareng Fergie
Mourinho: Aku Akan di Chelsea Musim Depan