TEMPO.CO, Manchester - Eric Harrison, pelatih Akademi Manchester United Angkatan 1992 yang mengawasi pertumbuhan Beckham sejak pertama melihatnya pada usia 12 tahun mengatakan, Beckham memang berbakat sejak kecil. Namun Beckham yang sekarang menurut Eric adalah hasil dari bakat yang ditambah dengan cinta dan kerja keras.
Eric baru bisa memboyong Beckham ke pusat akademi Carrington--lokasi akademi United--ketika usianya sudah 14 tahun. Beckham kemudian tumbuh di bawah pengawasan Eric besama dengan Neville bersaudara, Scholes, Butt, dan Giggs.
Menurut Eric, Beckham sudah sejak bocah berbakat dan jatuh cinta dengan sepak bola. "Tidak ada seorang pun di dunia ini, ketika melihat seorang bocah lelaki berumur 12, bisa mengatakan dia akan berada di posisi yang sangat tinggi seperti David sekarang," kata Eric kepada Daily Mail, Kamis, 16 Mei 2013. "Tapi aku melihat pemain yang sangat bertalenta--salah satu bocah yang benar-benar jatuh cinta dengan sepak bola. Kontrolnya, umpannya, pehatiannya, tembakannya, tendangan bebasnya, sangat luar biasa untuk seorang bocah yang begitu muda."
Namun Eric menegaskan, semua bakat Beckham sejak bocah tidak akan berarti andai dia tidak bekerja keras setiap hari di Carrington. "Kerja kerasnya adalah katalisnya," tambah Eric. "Dia tidak pernah begitu cepat berlari tapi di sisi stamina dan kemampuan menjelajah, dia mungkin salah satu yang terbaik yang pernah bekerja dengan saya. Aku terkejut ketika dia pergi dari United karena ayahnya seorang suporter tradisional Manchester United dan David sudah jatuh cinta dengan klub," kata Eric.
Presiden FIFA Sepp Blatter bahkan mengakui karir sepak bola David Beckham selama 20 tahun (ditambah 2 tahun di akademi United) telah menjadi panutan bocah lelaki dan perempuan di seluruh dunia. "David dibesarkan sebagai bocah yang mencintai sepak bola dan mampu mencapai mimpi-mimpinya, dan tidak diragukan lagi dia telah menginspirasi jutaan anak laki-laki dan perempuan untuk mencoba dan melakukan hal yang sama," kata Blatter seperti dikutip Daily Mail.
Pemain Preston North End Ian Bryson yang menyaksikan pertumbuhan remaja Beckham ketika dipinjamkan dari United selama 5 pertandingan pada musim 1994-1995 menegaskan kerja keras David. Awalnya semua skuat memandang Beckham muda tidaklah istimewa.
"Di sesi latihan pertama di Prseton College dia tidaklah hebat dan kami bertanya-tanya, 'Apa yang dikirimkan United kepada kami?'" kata Bryson seperti dikutip Daily Mail. "Tapi dia membuktikan dengan segera kalau kami salah. Dia datang ke Leyton Orient ketika kami promosi pada musim berikutnya dan bergabung dalam perayaan. Dia sudah jadi pemain hebat di United saat itu tapi dia datang ke ruang ganti dan menjabat tangan semua orang. Dia tidak pernah lupa dengan Preston dan kami tidak akan pernah melupakannya."
DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
AC Milan: Terima Kasih Beckham
Persija Jakarta Bekuk Barito Putra 3-1
David Beckham Resmi Pensiun
Warisan dari Benitez untuk Mourinho
Beckham, Figur Paling Berpengaruh di Dunia
Milanisti Indonesia Pernah Masuk Kamar Ganti Milan
Fans United Iuran 10 Pounds untuk Pulangkan CR7