TEMPO.CO, London - Segera setelah ditunjuk menjadi manajer Chelsea, Jose Mourinho langsung menjanjikan datangnya masa stabilitas untuk The Blues. Menurut pria Portugal itu, Chelsea kini hanya butuh stabilitas antara pemain senior, pemain muda, dan pemain bintang yang bertaburan di Chelsea.
"Mereka kini perlu stabilitas," kata Mourinho kepada Daily Mail, Senin, 3 Juni 2013. "Aku berharap bisa memberi mereka, dan di antara diriku, dan pemilik klub tentu saja, tidak ada keraguan tentang apa yang ingin kita lakukan. Aku sangat yakin dapat membantu skuad dan aku dapat membantu anak-anak untuk berbuat lebih baik."
Baca Juga:
"Jika Anda melihat dari masaku di Chelsea dulu dan sekarang, ada sekitar empat atau lima pemain dan mereka adalah orang-orang yang lebih tua. Mereka sangat penting bagi klub ini dan sangat penting bagi keseimbangan skuad," tambah Mourinho. "Tapi skuad muda punya banyak bakat dan saya pikir mereka perlu stabilitas untuk mencapai titik tertinggi dari evolusi dan karir mereka."
Frank Lampard, John Terry, Ashely Cole, Petr Cech, Michael Essien, dan Paulo Ferreira merupakan anggota skuad Mourinho di Chelsea musim 2004-2007 yang masih tersisa hingga kini. Seiring pergantian manajer di Chelsea, hanya kapten ketiga Petr Cech, dan Ashley Cole yang tak pernah tergantikan posisinya.
Kapten tim, John Terry, selama dua musim terakhir harus berebut tempat dengan David Luiz, Gary Cahill, dan Branislav Ivanovic di posisi bek. Top skor Chelsea sepanjang masa sekaligus wakil kapten Frank Lampard, bahkan di musim 2012/13 mesti rela bergantian dengan Ramirez dan John Obi Mikel. Sedangkan Michael Essien sudah sejak Januari lalu dipinjamkan ke Real Madrid dan lebih parah lagi, Paulo Ferreira hanya jadi ban serep buat Cesar Azpilicueta atau Ivanovic yang sering digeser ke bek kanan oleh manajer Roberto Di Matteo atau Rafa Benitez.
Mourinho sudah menegaskan agar mereka, skuad lama Mourinho, siap untuk berevolusi dan memberikan stabilitas buat tim. Tidak ada jaminan tempat utama bahkan buat yang telah menyandang status "legenda" sekalipun.
"Rencananya selalu sama, evolusi, dan untuk membuat klub berdiri di tingkat tertinggi," tambah Mourinho. "Aku masih sama, secara fisik sama, tetapi setiap hari Anda harus berpikir tentang diri Anda dan evolusi. Aku memiliki sifat yang sama tapi aku jauh lebih matang dengan pendekatan yang berbeda untuk beberapa hal, dan aku lebih siap berada di klub ini untuk waktu yang lama."
DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Hadapi Belanda, Timnas Menginap di JW Marriot
MU Gelar Laga Penghormatan Buat Ferdinand
Timnas Belanda Khawatirkan Kondisi Stadion GBK
Pesawat Sempat Terlambat, Neymar Tiba di Barcelona
Wasit Malaysia Pimpin Laga Indonesia vs Belanda