TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala tim nasional Belanda, Louis van Gaal selama ini dikenal sebagai pelatih "tangan besi". Namun dalam kunjungan ke Tanah Air, mantan pelatih Barcelona itu menunjukkan kesan berbeda.
Ia dengan ramah meladeni permintaan foto dengan penggemar, meski raut letih akibat penerbangan 16 jam dari Amsterdam Belanda masih tersisa. Bahkan untuk mendekatkan diri dengan penggemar, ia pun berusaha melafalkan bahasa Indonesia meski dengan terbata-bata.
"Saya senang di sini," kata Louis van Gaal dalam bahasa Indonesia, memulai sesi konferensi pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2013. Pernyataan itu pun kemudian disambut riuh-rendah dan tepuk tangan jurnalis serta penggemar sepak bola yang hadir di lokasi konferensi pers.
Van Gaal memang berusaha terlihat menarik hati penggemar sepak bola Indonesia. Selain menggunakan bahasa Indonesia, ia pun sempat bertepuk tangan ketika salah seorang wartawan bertanya menggunakan bahasa Belanda.
Dalam beberapa kesempatan, Van Gaal pun mengutarakan kesenangannya dengan suasana Indonesia. "Saya pernah diceritakan asisten pelatih yang menyebut bahwa di Jakarta sangat banyak sepeda motor. Setelah saya lihat sendiri, ternyata benar. Sulit dipercaya," katanya, yang disambut gelak tawa.
Indonesia akan menghadapi Belanda pada 7 Juni nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Itu adalah pertemuan pertama antara kedua tim sejak Indonesia merdeka pada 1945 dari jajahan Belanda.
ARIE FIRDAUS
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Para Wanita ini Mengeluh Terlalu Cantik
Cara Van Persie Hilangkan Jenuh di Shangri La
Tak Ada Kerak Telur, Ahok Evaluasi Perda PRJ