TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pemain belakang tim nasional Brasil, Daniel Alves, optimistis bisa mengalahkan timnas Spanyol, dalam pertandingan final di Stadion Maracana, Senin, 1 Juli 2013. Menurut Alves, Spanyol yang didominasi pemain Barcelona dan menerapkan gaya bermain tiki taka, memiliki kelemahan.
La Furia Roja smenguasai sepak bola internasional dalam beberapa tahun terakhir. Juara Piala Dunia 2010 itu dijagokan memenangi Piala Konfederasi 2013. Namun Alves yakin Brasil akan keluar sebagai juara.
Spanyol di Piala Konfederasi 2013 dihuni oleh sembilan pemain Barca. Alves, yang notabene pemain Barca, tahu persis tentang ciri permainan klubnya itu. Pemain berusia 30 tahun itu mengindikasikan bahwa Brasil telah menemukan cara ampuh untuk menaklukkan Spanyol.
“Semua tim memiliki titik lemah, begitu juga mereka (Spanyol),” kata Alves seperti dilansir The World Game. “Di Barca, kami tidak memenangkan Liga Champions 2012/2013 karena menghadapi filosofi yang berbeda. Selecao juga memiliki kualitas lain. Kami akan menggunakan senjata kami sendiri untuk mempertahankan diri.”
Brasil sendiri sudah hampir 14 tahun tak bertemu Spanyol di pertandingan resmi. Dalam tujuh pertemuan dengan La Furia Roja, juara dunia lima kali itu meraih tiga kemenangan, dua kali kalah, dan sisanya imbang.
“Ini akan menjadi hari yang spesial. Kami harus datang dengan sesuatu yang istimewa untuk memenanginya,” ujar Alves. “Tim kami sudah membuat banyak kemajuan. Kami memahami satu sama lain dengan lebih baik. Saya yakin kami akan menghadirkan kebahagiaan untuk suporter.”
Brasil merupakan tim tersukses di Piala Konfederasi dengan memenanginya sebanyak tiga kali. Sementara itu, Spanyol belum pernah memenangi Piala Konfederasi.
THE WORLD GAME | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Ini Wasit Final Piala Konfederasi 2013
Maradona Rombak Jadwal di Indonesia
Maradona: Jangan Campur Sepak Bola dengan Politik
Bobotoh Persib Bagi Bunga ke Mobil Plat B
Cavani Sepakat Tawaran Rp 108 Miliar dari Chelsea